JEMBER – Meski telah ditemukan, pelaku yang membunuh Windri Nur Fadila (18) gadis asal Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur juga dikatakan tewas beberapa hari usai melakukan aksi bejatnya.
Pelaku yang diketahui bernama Muhammad Jamroji (21) dan merupakan tetangga desa dari korban, sebelumnya telah ditemukan oleh pihak kepolisian di Malaysia.
Berdasarkan informasi dari Disnaker Jember, Jamroji sendiri adalah warga Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Jember yang juga bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau yang umum disebut TKI di Malaysia.
“Pelakunya sudah ditemukan, namun dia juga meninggal dunia. Meninggalnya karena apa juga kita masih belum bisa memastikan,” ungkap Rida Herawati, Sub Koordinasi Perlindungan PMI Disnaker Jember, Kamis (01/02/2024).
Lebih jauh, Rida menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), hingga kini jenazah korban masih belum bisa dipulangkan. Mengingat, korban berangkat menjadi PMI di Malaysia melalui jalur yang ilegal.
“Mereka (Pelaku dan Korban), berangkat menggunakan jalur ilegal, karena memang data mereka tidak ada dalam DPMI Disnaker Jember,” bebernya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Ninik, Bibi Korban mengatakan jika saat ini pihak keluarga telah pasrah dengan keadaan yang masih simpang siur di Malaysia.
“Intinya, kami hanya menginginkan korban cepat dipulangkan kesini, kasihan kalau lama-lama disana dan tidak cepat dimakamkan,” tuturnya.
“Kalau pelakunya memang kami dengar adalah tetangga sendiri namun beda desa, tapi kami sudah tidak terlalu memperdulikan itu, yang penting jenazah cepat pulang,” tambahnya.
Sebelumnya, Windri (Korban) diketahui nekat berangkat ke Malaysia dan menjadi TKW disana lantaran tuntutan ekonomi. Korban ditemukan tewas dengan posisi telungkup di lantai dasar samping kiri lift kantornya, dengan ditemukan luka bekas gorokan di lehernya