PROBOLINGGO – Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kota Anyar, Probolinggo, menghadapi Idul Fitri dengan suasana berbeda akibat pemadaman listrik yang terjadi sejak Senin (31/3/2025) pagi.
Sejak pukul 08.00 WIB, listrik di wilayah tersebut padam tanpa pemberitahuan, membuat banyak warga kesulitan menjalankan tradisi Lebaran yang biasa mereka lakukan.
Salah satu warga, Ainul Yaqin, mengaku kecewa karena tidak bisa menjamu tamu dengan nyaman. Ia menyebut cuaca panas semakin memperburuk suasana perayaan.
“Biasanya Idul Fitri penuh kegembiraan, tapi kali ini kami malah kepanasan karena listrik padam sejak pagi,” keluh Ainul saat ditemui di rumahnya.
Yang membuat warga heran, pemadaman terjadi di wilayah yang dekat dengan PLTU Paiton. Mereka mempertanyakan mengapa daerah tersebut sering mengalami gangguan listrik.
Menurut Ainul, PLN seharusnya bisa lebih tanggap dalam menangani masalah listrik, terutama di momen penting seperti Idul Fitri yang sangat dinantikan warga.
“Kami berharap PLN sigap. Jangan sampai perayaan Idul Fitri yang seharusnya menyenangkan malah jadi penuh kekecewaan seperti ini,” lanjutnya.
Tak hanya Ainul, banyak warga lain juga mengeluhkan pemadaman ini. Beberapa di antaranya mengalami kesulitan saat memasak dan menjamu tamu.
Warga pun menunggu penjelasan resmi dari PLN terkait penyebab pemadaman listrik yang tak kunjung berakhir hingga sore hari.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari PLN mengenai gangguan tersebut maupun kapan listrik akan kembali menyala di wilayah itu.
Keluhan serupa juga disampaikan Kholil, warga lainnya, yang merasa kecewa karena listrik padam begitu lama tanpa ada solusi dari pihak berwenang.
Menurut Kholil, pemerintah juga seharusnya turun tangan dalam situasi seperti ini agar warga tidak selalu menjadi korban dalam setiap kejadian pemadaman listrik.
Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, terutama saat hari-hari besar keagamaan yang membutuhkan kestabilan pasokan listrik.