JEMBER – Seorang pria di Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember babak belur dihajar warga usai kepergok mencuri gabah di sebuah gudang gabah milik Pak Nur warga setempat.
Menurut saksi mata, Sali (47) mengatakan, terduga pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu datang ke sebuah gudang penyimpanan gabah milik Pak Nur, yang berlokasi sekitar 200 meter sebelah barat Balai Desa Karangrejo.
“Tadi itu anak buahnya pak Nur melihat motor pelaku di sekitar gudang, setelah dicari ketemu langsung ditangkap dan dipukuli sama warga sampai berdarah-darah di kepalanya,” kata Sali pada wartawan, Jum’at (07/06/2024).
Sali mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore. Ia mengatakan, terduga pelaku sebelumnya pernah datang ke gudang tersebut sekitar hari Selasa, 4 Juni 2024 lalu dan berhasil membawa kabur sebanyak 2 karung gabah.
“Orang itu juga pernah nyuri gabah disini sebelumnya, sekitar hari Selasa kemarin dan terekam CCTV. Di rekaman CCTV itu pelaku ngambil 2 karung gabah, masing-masing beratnya kalau nggak salah 50 kilogram per karung,” jelasnya.
“Nah sekarang datang lagi, kayaknya mau nyuri lagi, akhirnya ketemu sama anak buah pak Nur. Dia berusaha lari sampai sebelah utaranya balai desa itu, terus dipukuli sama warga,” sambung Sali.
Usai terduga pelaku tergeletak di tanah dan berlumuran darah, lanjut Sali, polisi dari Polsek Gumukmas datang dan langsung membawa terduga pelaku untuk diamankan.
“Sekarang sudah dibawa ke Polsek, tadi saya sempat bantu misahkan warga yang ngamuk. Sampai polisi datang itu akhirnya dibawa,” bebernya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Gumukmas, Aipda Febi yang saat itu berpatroli di sekitar lokasi, langsung mengamankan terduga pelaku dari amukan massa.
“Iya betul, terduga lelaku sudah kami amankan dan kami bawa ke Puskesmas Gumukmas untuk menjalani perawatan. Terduga pelaku ini mengalami luka cukup parah di bagian kepala,” ucap Febi saat ditanya wartawan.
“Kalau terkait identitas terduga pelaku sendiri belum diketahui. Sampai sekarang kami belum bisa memintai keterangan pada terduga pelaku, karena yang bersangkutan masih dirawat di Puskesmas dan kondisinya tak sadaekan diri,” tutupnya.