JEMBER – Nasib nahas dialami Selomita Maheswari Arfin (18) yang tewas usai tertabrak truk Mitshubishi Colt Diesel bermuatan tebu di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan/Kecamatan Patrang, Jember.
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah utara ke selatan hendak menyalip pemotor lain di depannya. Saat hendak menyalip itulah, motor yang dikendarai korban menyenggol setir motor pengendara lain yany hendak disalipnya hingga korban terjatuh.
Sialnya, saat korban terjatuh, di belakangnya terdapat truk Mitsubishi Colt Diesel nopol DK 8323 J bermuatan tebu yang langsung membanting setir ke kanan. Namun karena jarak yang terlalu dekat, usai membanting setir itulah truk tersebut terguling dan menabrak korban di depannya.
“Korban itu anak sekolah, tadi mau nyalip motor di depannya, begitu sudah sejajar dengan motor yang disalip, setirnya kesenggol motor di sebelahnya sehingga anak sekolah tersebut terjatuh dan kebetulan di belakangnya ada truk tebu dan tertabrak truk tebu. Kejadian sekitar jam 16.30 WIB,” kata Ferry, saksi mata di lokasi kejadian, Rabu (4/8/2024).
“Tadi itu spontan pengemudi truk banting setir ke kanan menghindari anak sekolah yang jatuh tersebut yg menyebabkan mobil truk yg ad muatan tebu tersebut oleng dan guling,” sambungnya.
Korban dan sopir truk tebu yang saat itu terluka, lanjut Ferry, langsung dievakuasi oleh warga sekitar ke RS dr Soebandi.
“Kalau korbannya tadi itu luka-luka, sopir truk tebu juga, akhirnya mereka dibawa ke rumah sakit dr Soebandi Patrang oleh warga sekitar dan pengendara yang melintas,” jelasnya.
Sementara itu, menurut saudara korban yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa saat di rumah sakit kondisi korban semakin parah hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RS dr Soebandi.
“Tadi dibawa ke rumah sakit itu keadaannya luka-luka. Setelah dirawat beberapa jam, saudara saya meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB di rumah sakit,” ujarnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember, Iptu Edy Purwanto membenarkan peristiwa tersebut. Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena saat ini masih proses evakuasi.
“Tim kami sekarang masih melakukan evakuasi truk yang terguling dan memakan separuh jalan. Kondisi korban kita juga masih periksa. Nanti akan kita informasikan lagi,” ujarnya singkat.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi kejadian, hingga pukul 19.30 WIB, badan truk masih melintang di separuh jalan yang menghubungkan Jember – Bondowoso itu dan sejumlah petugas kepolisian dibantu warga sekitar juga masih melakukan evakuasi terhadap muatan truk.
