Ambulans Bawa Jenazah Terguling Usai Tabrak Median Jalan di Jember

Oplus_16908288

JEMBER – Sebuah mobil ambulans pengangkut jenazah terguling setelah menabrak median jalan di kawasan Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates, Jember.

Insiden terjadi pada Selasa (22/04/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, tepat di depan Masjid Roudhotul Muchlisin saat warga bersiap melaksanakan salat dzuhur.

Ambulans Mitsubishi L300 bernopol P 8629 GD yang dikemudikan Tija melaju kencang dari arah timur ke barat saat kejadian berlangsung.

Secara tiba-tiba, kendaraan tersebut oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan hingga salah satu roda naik ke median dan terguling ke arah kiri.

Menurut saksi mata, Atim Kambara, kejadian bermula dari motor pengawal ambulans yang tiba-tiba berhenti karena mengalami gangguan mesin.

Pengemudi ambulans pun refleks membanting setir ke kanan demi menghindari tabrakan, namun justru menabrak trotoar dan kehilangan kendali.

“Waktu itu ambulansnya ngebut, terus motor pengawalnya mati mendadak. Akhirnya banting setir ke kanan dan terguling,” kata Atim kepada media.

Atim yang merupakan penjaga parkir masjid menyebut suara benturan cukup keras mengejutkan jamaah dan warga sekitar.

Tak lama setelah kejadian, warga bersama jamaah langsung membantu proses evakuasi jenazah dan para penumpang yang ada di dalam ambulans.

Jenazah dikeluarkan dan dibaringkan sementara di halaman masjid sebelum akhirnya dijemput ambulans pengganti sekitar lima menit kemudian.

“Untungnya semua selamat, hanya satu orang keluarga jenazah yang luka ringan karena terkena pecahan kaca,” imbuh Atim.

Evakuasi kendaraan juga berjalan cepat. Warga membantu mengembalikan posisi mobil dan arus lalu lintas dikendalikan secara mandiri oleh warga.

Sampai pukul 13.00 WIB, tidak terlihat adanya petugas kepolisian di lokasi kejadian, hanya warga dan petugas keamanan masjid yang membantu.

Diketahui, ambulans tersebut milik Yayasan Rumah Persemayaman Panca Budi, yang berlokasi di Jalan Teratai, Kaliwates, Jember.

Penanggung jawab jenazah dari Yayasan Panca Budi, Richard Reza Santoso membenarkan peristiwa tersebut.

“Jenazah dijemput dari Jalan Karimata dan akan dibawa ke PRK Panca Budi. Tapi motor pengawal mendadak mati mesin, jadi ambulans oleng,” jelas Richard.

Richard juga berada di dalam ambulans saat kejadian, namun memastikan jenazah dalam kondisi baik dan kini sudah berada di ruang jenazah yayasan.

Penulis: Abdus Syakur
Editor: Supriadi

Pos terkait