JEMBER – Kecelakaan maut terjadi di Dusun Karang Sadang, Desa Subo, Pakusari, Jember, Jawa Timur pada Sabtu (03/02/2024).
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Dumptruck Coltdiesel muatan pasir dan Sepeda Motor Honda Kharisma 125 yang dikendarai oleh seorang wanita berusia sekira 50 tahun.
Kapolsek Pakusari melalui Kepala SPKT Polsek Pakusari, Aiptu I Ketut Paing membenarkan terkait kecelakaan yang melibatkan Dumptruck nopol P 9841 ZN dengan Motor Honda Kharisma 125 nopol DK 6511 HA tersebut.
Sementara, terkait kronologi kejadian, Paing mengatakan, pihaknya masih menghimpun keterangan dari sejumlah saksi.
“Kalau menurut pengakuan dari sopir, memang posisi korban yang membawa motor ini hendak menyalip dumptruck yang sama-sama dari arah utara ke selatan. Kemudian saat menyalip, korban tiba-tiba terjatuh dan terlindas ban belakang truck, mungkin terkena lubang atau batu pinggiran aspal. Yang disitu memang merupakan jalan desa,” jelasnya, Sabtu (03/02/2024) saat ditemui di Mapolsek Pakusari.
“Kami juga masih meminta keterangan dari sopir sejumlah saksi mata di TKP, baru nanti bisa kita simpulkan penyebab kejadian tersebut,” tambahnya.
Selain itu, dirinya mengatakan, Sopir sempat syok dan panik saat kejadian. Kemudian langsung membawa kendaraannya ke Mapolsek Pakusari.
“Sopir dan dumptruck yang terlibat kecelakaan saat ini sudah menyerahkan diri ke Polsek Pakusari dan sudah kita amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” paparnya.
DIketahui, lanjut Paing, korban tewas bernama Markatik (50) warga Dusun Jatian, Desa Sumber Pinang, Pakusari, Jember.
“Korban ini diketahui tewas ditempat. Kini telah dibawa ke Rumah Sakit dr Soebandi, Jember untuk dilakukan visum dan proses autopsi,” jelasnya.
Paing menambahkan, terkait penanganan lebih lanjut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Unit Satuan Lalu Lintas Polres Jember.
Sementara itu, menurut keterangan dari Firmanto (26) sopir Dumptruck yang mengalami laka, dirinya hendak mengirim muatan pasir dari Subo menuju Ambulu. Namun saat sampai di daerah Karang Sadang, sebuah sepeda motor menyalip dari belakang, kemudian terjatuh tepat di kolong truknya sehingga langsung terlindas ban belakang.
“Jadi dia (korban) mau nyalip truk saya, awalnya memang nggak tahu kalau pengendara sepeda itu terlindas, karena tidak terasa. Tapi setelah saya cek, saya kira pingsan, ternyata sudah meninggal dunia,” ujarnya pada wartawan.
Firmanto yang merupakan warga Wuluhan, Jember itu menambahkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 sore hari, dengan cuaca hujan cukup deras di sekitar TKP.
“Kondisinya memang hujan, saya lihat disitu ada jalan yang tergenang air dan sepertinya berlubang, sehingga dia (korban) mungkin tidak melihat lubang yang tergenang air itu saat mau nyalip saya,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut Firmanto, dirinya yang terlanjur syok saat melihat kondisi korban pasca kejadian tersebut, langsung menyerahkan diri ke Polsek Pakusari untuk menghindar dari amukan warga setempat.