Diguyur Hujan Lebat, Acara Pernikahan di Jember Tersambar Petir

Kondisi walimatul ursy di Jember yang tersambar petir. (Foto: Tangkapan layar)
Kondisi walimatul ursy di Jember yang tersambar petir. (Foto: Tangkapan layar)

JEMBER – Beredar video berdurasi 13 detik yang diunggah di akun instagram @media.jember menampilkan sebuah acara pernikahan yang tiba-tiba terhenti akibat sambaran petir. Video tersebut langsung viral dan menghebohkan jagat dunia maya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Usai ditelusuri oleh awak media, kejadian mengerikan yang terekam itu memang benar terjadi di wilayah Jember, tepatnya Dusun Cangkring Baru, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Jember.

Kasun Cangkring Baru, Arif Arvianto mengatakan, kejadian petir menyambar acara walimatul urusy itu menimpa salah satu warganya pada Jum’at sore, (01/03/2024) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.

“Memang benar ada kejadian pernikahan yang tersambar petir. Kejadian itu terjadi saat acara walimatul urusy pernikahan warga saya atas nama Adi Purwanto dengan istrinya. Kejadian itu terjadi memang pada saat hujan deras sekitar pukul 3 sore,” seru Arif saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (02/03/2024).

Arif membeberkan, saat kejadian, lokasi pernikahan sedang dilanda hujan deras disertai angin dan petir yang berlangsung cukup lama.

“Sambaran petir yang ada di video itu mengenai tiang listrik dan juga salah satu mixer sound sistem. Sehingga sempat menghentikan acara kurang lebih 1 jam, bahkan di lokasi kejadian juga terjadi pemadaman listrik dari pukul 3 sore sampai pukul 1 dini hari tadi. Karena ada perbaikan listrik dari PLN,” jelasnya.

Beruntung, kata Arif, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh tamu undangan yang hadir saat itu sedang membaca doa dan duduk di bawah dengan alas dari tikar.

“Saat kejadian tersambar petir itu, hampir seluruh tamu yang hadir merasakan seperti kesetrum gitu. Bahkan saya juga merasakan sesaat, tapi gak terlalu parah, cuman memang luar biasa petir kemarin itu,” jlentrehnya.

Arif berujar, acara pernikahan masih berlangsung hingga selesai. Bahkan, peralatan diesel yang sempat mati akibat sambaran petir, masih bisa diperbaiki, sehingga tidak memberi dampak signifikan pada jalannya acara.

Senada dengan Kasun Cangring Baru, Kades Cangkring, Heru Ali Wahyudi menjelaskan, usai mendengar kabar kejadian tersebut, pihaknya langsung memastikan bahwa tidak ada warganya yang terluka.

“Kalau dari video yang viral itu, memang terlihat jelas sambaran petirnya sangat keras. Tapi alhamdulillah aman, semua warga baik-baik saja meskipun sambaran petir itu mengenai tiang listrik,” kata pria yang juga akrab disapa Haji Akbar itu.

Penulis: Ambang
Editor: Supriadi

Pos terkait