JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengimbau kepada seluruh rumah sakit (RS) di wilayah setempat agar mempunyai bank darah.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan kantong darah.
Jika seluruh RS menyediakan bank darah, maka masyarakat yang memerlukan kantong darah bisa mendapatkannya dengan cepat dan tidak harus datang ke Kantor Palang Merah Indonesia (PMI).
“Jadi sudah ada stok di bank darah (di RS – red). Nanti PMI yang datang ke sini (apabila RS mempunyai bank darah – red),” ujar Hendy.
Selain itu, Hendy juga menginginkan pelayanan kesehatan lebih banyak menyebar ke seluruh Kabupaten Jember dan tidak hanya berpusat di kota saja.
“Ini perlu adanya tambahan (pelayanan kesehatan – red), karena penduduk Jember sudah menyebar dimana-mana,” tandasnya.
Sebagai kepala daerah, Hendy menyatakan komitmennya untuk mensupport rumah sakit di wilayah ini dengan menyediakan dokter spesialis dan kebutuhan darah.
Selebihnya, Hendy menyerahkan seluruh pelayanan yang terbaik kepada pengelola rumah sakit yang ada, terutama swasta, supaya pelayanan kesehatan menjadi lebih merata.
Hendy tidak memungkiri bahwa masyarakat terkadang mempunyai langganan dokter sendiri dan enggan berobat ke rumah sakit swasta.
“Masyarakat cocok-cocokan. Makanya kalau rumah sakit ini pelayanannya bagus, tentunya semua dokter baik (akan menjadi langganan masyarakat – red),” pungkas Hendy.
Bupati Hendy menyampaikan imbauan ini dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Harapan Sehat di Kecamatan Mayang, Kamis (1/2/2024).