Jember, Jurnalbangsa.com – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember meluncurkan layanan Fast Track Prima.
Program ini merupakan gagasan dari Dr. Nawawi, Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK).
Program ini bertujuan memangkas alur birokrasi menjadi lebih efisien serta mengintegrasikan layanan publik secara digital.
Dalam keterangannya, Nawawi menyebutkan bahwa langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan tepat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang akseleratif dan efisien. Hal ini tentu sekaligus mendukung upaya dan cita Pak Rektor dalam memajukan kampus,” ungkap Nawawi, Senin (14/10/2024).
Program Fast Track Prima tidak hanya mengedepankan kecepatan, namun juga layanan yang ramah, inovatif, dan mudah diakses.
Dengan berbasis Single Sign On (SSO), program ini menyatukan berbagai layanan digital kampus seperti sistem akademik, tracer alumni, dan layanan administrasi lainnya dalam satu platform terpadu.
Rektor UIN KHAS Jember, Profesor Hepni, juga memberikan apresiasinya terhadap program ini.
“Layanan Fast Track Prima ini dapat sekaligus menjawab tuntutan dan keinginan masyarakat akan pelayanan cepat yang dapat diakses dari manapun, siapapun, dan kapapun,” ujarnya.
Program ini, yang juga dikenal sebagai Proyek Perubahan (Proper), diajukan Nawawi sebagai tugas akhir dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Eselon 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Program pelatihan ini berlangsung selama 6 bulan, terhitung dari Juli hingga November 2024.
Harapannya, dengan adanya Fast Track Prima, layanan publik di UIN KHAS Jember dapat menjadi lebih akuntabel, efektif, dan efisien, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas