Bawaslu Jember Ajak Pelajar Madrasah Aktif Awasi Pilkada 2024

Sanda Aditya Pradana - Ketua Bawaslu Kabupaten Jember
Sanda Aditya Pradana - Ketua Bawaslu Kabupaten Jember

JEMBER – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jember mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak dan Deklarasi Pilkada Damai di Hotel Cempaka, Selasa (29/10/2024).

Acara bertema Islamic Student Festival 2024 ini dihadiri berbagai pihak, seperti Ketua Bawaslu Provinsi Jatim, Polres Jember, Kodim Jember, Bakesbangpol, Kejaksaan Jember, dan Dispendukcapil Jember.

Peserta terdiri atas siswa-siswi SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah se-Kabupaten Jember, yang juga dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kolaborasi lintas elemen masyarakat.

“Kegiatan pengawasan Pilkada bukan hanya tugas Bawaslu, Panwascam, atau pengawas desa, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat,” ujar Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana.

Ia menjelaskan, pelibatan siswa Madrasah Aliyah sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai aturan. “Pengawasan bukan hanya untuk suksesnya pilkada, tetapi juga menjaga integritasnya,” tambahnya.

Menurut Sanda, keterbatasan personel Bawaslu menjadi alasan utama pelibatan masyarakat, termasuk pelajar, dalam pengawasan. Hal ini diharapkan memperluas pengawasan di setiap tahapan Pilkada.

“Apakah siswa Madrasah boleh ikut mengawasi? Boleh, bahkan sangat dianjurkan. Kami membutuhkan peran aktif semua pihak,” tegasnya di hadapan peserta.

Ia juga menyampaikan bahwa pelajar dapat berperan dalam menjaga pemilu damai dengan memberikan edukasi kepada teman sebaya dan masyarakat di sekitar mereka.

“Jangan lupa, siswa-siswi Madrasah Aliyah harus menjadi agen perubahan. Pastikan kalian ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024,” imbau Sanda dengan penuh semangat.

Acara ini juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap hak dan kewajiban sebagai pemilih. Hal ini diharapkan memotivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap demokrasi.

“Siswa-siswi harus memahami bahwa Pilkada adalah proses menentukan masa depan daerah. Awasi setiap tahapan agar semua berjalan adil,” tambah Sanda.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta, acara ini diharapkan mampu menciptakan sinergi kuat antara lembaga pengawas dan generasi muda dalam mewujudkan Pilkada damai dan berkualitas.

Penulis: Abdus Syakur
Editor: Supriadi

Pos terkait