JEMBER – Puluhan pedagang Pasar Baru Kencong terus mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap pemerintah daerah Jember, Senin (15/7/2024).
Mereka menutup logo Pemerintah Kabupaten Jember dengan kain kafan sebagai bentuk protes atas kelambanan penyelesaian masalah yang mereka hadapi.
Menyikapi aspirasi para pedagang, Muspika Kencong mengumpulkan mereka di Aula Kecamatan Kencong.
Kepala Disperindag Jember, Yuliana Harimurti, hadir dalam pertemuan tersebut dan berjanji untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para pedagang.
“Kami akan segera melakukan verifikasi untuk penerima Bansos sekitar 84 orang dari 699 Ex kebakaran Pasar Kencong,” ucap Yuliana.
Camat Kencong, Najmul Huda, juga turut berkoordinasi untuk penyelesaian masalah.
“Untuk SIM dan subsidi sudah ditangani Disperindag. Untuk penertiban PKL akan dilakukan pola komunikasi dan penempatan yang pas,” ujar Najmul Huda.
Juru bicara paguyuban Pasar Baru Kencong, Martin Alamsyah, menekankan agar Pemkab Jember segera menyelesaikan masalah ini.
“Permintaan kami jelas, dan agar ini sebagai bukti bukan janji. Selanjutnya pihak-pihak terkait bisa berkomunikasi dengan pedagang,” ujar Martin.
Setelah mediasi di Aula Kecamatan Kencong, para pedagang dan pihak terkait melepas kain kafan yang dipasang sebagai bentuk protes sebelumnya.