Reuni Lebaran Berujung Maut, Pria di Jember Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Terop

Terop setengah jadi yang hendak dijadikan tempat reuni. (Foto: Ambang)
Terop setengah jadi yang hendak dijadikan tempat reuni. (Foto: Ambang)

JEMBER – Nasib malang harus dialami oleh Jaenuri (43) asal Dusun Krajan, Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember.

Ia tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat sedang memasang tenda (terop) di sebuah acara reuni lebaran, Sabtu (13/04/2024) pagi.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban saat itu sedang memasang tenda untuk acara reuni di rumah keluarga Huri, Dusun Tempuran, Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember.

Saat itu sekitar pukul 09.00 WIB, korban tengah merakit kerangka tenda, namun tiba-tiba tak sengaja memegang kabel yang terkelupas dan memiliki aliran listrik. Sontak, korban yang berada di ketinggian sekitar 3 meter, langsung tersengat listrik dan terpental hingga terjatuh ke tanah.

Kapolsek Kencong, Iptu Heru Siswanto membenarkan kejadian yang dialami oleh Jaenuri tersebut. Menurutnya, korban memang sedang memasang tenda untuk reuni yang akan dilaksanakan di salah satu rumah milik warga setempat.

“Begitu mendapat informasi, kami dan anggota langsung terjun ke lokasi untuk memeriksa dan melalukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut. Ternyata memang benar, korban sudah meninggal dunia saat kami tiba di lokasi kejadian,” ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan.

“Pihak keluarga juga enggan dilakukan autopsi, karena memang kematian korban ini murni karena tersengat listrik dan tidak ada bukti tindak kekerasan apapun,” sambungnya.

Lebih lanjut, Heru menegaskan jika saat ini korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman.

“Kami juga meminta keterangan dari keluarga korban terkait peristiwa nahas itu. Untuk sementara, penyelidikan juga masih kami lakukan dan kebenaran peristiwa tersebut juga kami pastikan kembali,” jelasnya.

Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, usai tersengat listrik, korban masih sempat bernafas sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Tadi kami cek itu masih ada nafasnya, mungkin karena terjatuh dari tempat yang cukup tinggi saat memasang terop itu, akhirnya korban meninggal dunia,” ujar saksi mata menjelaskan.

“Kalau kita lihat, bagian tangannya juga terluka dan kulitnya sedikit terkelupas karena kesetrum. Tadi pihak kepolisian juga sudah datang, dan beberapa saksi juga sepertinya diperiksa,” tutupnya.

Penulis: Ambang
Editor: Supriadi

Pos terkait