JEMBER – Ratusan warga meminta KPU Kabupaten Jember untuk selalu menjaga kesehatan dalam menyelesaikan tahapan Pemilu 2024.
Hal tersebut supaya petugas tidak salah input data gegara kelelahan, terutama bagi petugas yang masih menyelesaikan tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi asal Kecamatan Rambipuji dan Panti ini ramai-ramai mendatangi Kantor KPU Jember untuk menyampaikan langsung maksud tersebut, Minggu (25/2/2024).
“Jangan sampai entry data ketika letih. Nanti kalau letih terus salah entry data, alasannya kecapekan. Kami gak mau ada bahasa seperti itu,” ucap Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, Yulianto.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan apresiasi kepada KPU Jember atas dedikasinya sehingga Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
“Kami melihat KPU, Bawaslu, PPK, Panwascam, PPS, Panwas Desa dan KPPS, telah bekerja keras tanpa lelah. Kami dangat berterima kasih atas hal itu,” ujar Yulianto.
Selain soal teknis, ratusan massa ini juga meminta KPU dan semua elemen masyarakat untuk mengantisipasi serangan hoaks terkait prosesi Pemilu yang telah digelar 14 Februari 2024 lalu.
“Jangan sampai masyarakat termakan hoaks. Kita tahu KPU telah bekerja keras dengan baik dan jujur, bahkan hingga ke tingkat paling bawah,” beber Yulianto.
Di sisi lain, Ketua KPU Jember, Muhammad Syai’in, bersama anggota Polres Jember menemui ratusan massa yang tengah menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada KPU.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung kami dalam pelaksanaan Pemilu ini,” ucap Syai’in.
Dia memastikan, proses Pemilu yang saat ini telah sampai pada tahapan rekapitulasi suara dapat terlaksana dengan baik dan berjalan kondusif.
“Target kami, rekapitulasi suara mulai 17 Februari akan selesai pada 5 Maret mendatang,” pungkasnya.