Dinsos dan Pemdes Beri Atensi Khusus Terhadap Nenek Asmina yang Viral di Jember

Dinsos dan Kades Suger Kidul saat kunjungi rumah nenek Asmina. (Foto: Ambang/Jurnalbangsa.com)
Dinsos dan Kades Suger Kidul saat kunjungi rumah nenek Asmina. (Foto: Ambang/Jurnalbangsa.com)

JEMBER – Seorang nenek bernama Asmina (77) warga Dusun Krajan Barat, Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Jember yang sempat viral lantaran hidup sebatang kara di rumah semi permanen berukuran 3×4 kini mendapat perhatian khusus dari Dinas Sosial (Dinsos) Jember dan Pemerintah Desa Suger Kidul.

Saat terjun ke rumah nenek Asmina pada Kamis (6/6/2024) siang tadi, Dinsos didampingi Kepala Desa dan perangkat kecamatan setempat langsung melakukan tindakan assessment, untuk membuktikan kebenaran viralnya nenek tersebut pada akun TikTok @dhenyharyanto53.

“Jadi hari ini kami langsung melakukan assessment, dan kami menyimpulkan bahwa bu Asmina ini memang tinggal sendiri. Dan saat kami datang tadi memang beliau mengalami sakit, jadi kami langsung menghubungi puskesmas setempat untuk kemudian dirujuk. Artinya kami juga membuktikan video viral yang diunggah di TikTok itu,” kata Pekerja Sosial Ahli Muda Dinsos Jember, Agung Dwi Hendarto pada wartawan.

Tak hanya itu, lanjut Agung, bantuan lain berupa sembako juga sering diberikan oleh Dinsos Jember semenjak beberapa tahun belakangan.

“Ada juga bantuan langsung tunai, sembako dan lain sebagainya. Sebenarnya ibu Asmina ini sudah jadi perhatian kami beberapa tahun belakangan, namun memang kemarin ya memang sempat viral itu, jadi kami kembali turun tangan lagi,” bebernya.

Agung menyebut jika nenek Asmina itu telah mendapatkan beberapa cover bantuan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu, termasuk diantaranya adalah makan sehari 2 kali yang didapat dari kementrian sosial.

“Ibu Asmina ini sebenarnya sudah tercover beberapa bantuan, kalau tidak salah sejak tahun 2019 lalu. Makan ditanggung oleh kementrian sosial sehari dua kali, termasuk jaminan kesehatannya yang nanti juga mempermudah untuk melakukan rujukan apabila kesehatan beliau terganggu,” jelas Agung.

“Tadi kita coba tanya-tanya ke saudara dan keluarga, beliau ini memang hidup sebatang kara disini meskipun memiliki anak dan cucu. Artinya, butuh perhatian lebih dari keluarganya terutama anak-anaknya yang katanya hanya menengok beliau satu tahun sekali,” sambungnya.

Sementara, Kades Suger Kidul Ahmad Muzemil mengatakan, pihak desa juga telah memberikan banyak bantuan pada nenek Asmina sebelumnya, diantaranya adalah membangun rumah semi permanen yang ditinggali saat ini.

“Kalau dari desa sendiri bantuan itu sudah dari tahun 2022. Contoh bantuan dari desa itu BLT, dari Dinsos ada sembako, terus dari kementrian itu makan yang ditanggung sehari 2 kali,” kata Muzemil.

Terkait kondisi rumah nenek Asmina yang tidak memiliki MCK, Muzemil menjelaskan jika memang nenek Asmina pernah menolak saat ditawari akan dibuatkan MCK di rumahnya.

Foto: Kondisi rumah nenek Asmina. (Ambang/Jurnalbangsa.com)

“Dulu sudah pernah kami tawari untuk bikin MCK, tapi beliau menolak. Kami juga dapat kabar kalau sekarang rumahnya sedikit rusak, ya kita akan perbaiki dalam waktu dekat, dan kembali beliau akan kita tawari untuk membangun MCK,” jelasnya.

Diketahui, di dalam video akun TikTok @dhenyharyanto53 disebutkan jika saat ini nenek Asmina jika hendak mandi dan buang air, selalu pergi ke sungai di belakang rumahnya yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Namun, Muzemil langsung menegaskan jika jarak antara rumah sang nenek dengan sungai tidak terlalu jauh, melainkan hanya sekitar 200 meter saja.

“Jadi memang beliau kalau mau BAB atau mandi itu pergi ke sungai. Jaraknya sekitar 200 meter di belakang rumahnya, nggak jauh tapi medannya cukup sulit bagi seseorang yang sudah berusia senja seperti beliau,” ujar Muzemil.

Diketahui, viralnya nenek Asmina itu bermula saat seorang content creator TikTok dengan nama akun @dhenyharyanto53 mengunggah sebuah video yang menampilkan nenek Asmina hidup sebatang kara tanpa perhatian dari keluarga serta anaknya.

Bahkan, dalam video yang diunggah pada Rabu (5/5/2024) kemarin itu, disebutkan jika tak ada bantuan apapun dari pemerintah setempat maupun kepedulian keluarga terhadap nenek Asmina.

Video berdurasi 4 menit 13 detik itu, juga menyebut jika nenek Asmina harus mandi dan buang air di sungai setiap hari, lantaran tidak memiliki kamar mandi serta jamban di rumahnya.

Tak tanggung-tanggung, pemilik akun TikTok tersebut juga langsung membuka open donasi bagi masyarakat yang ingin membantu nenek Asmina dengan mencantumkan nomor rekening pribadinya.

Penulis: Ambang Hari Laksono
Editor: Supriadi

Pos terkait