Rizky Eka Saputra Gemparkan SeIBa Festival dengan Monolog ‘Sang Penjaga Budaya’

Padang – Ajang 3rd SeIBa Festival Internasional di UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (1/10/2025), menjadi saksi penampilan memukau Rizky Eka Saputra, mahasiswa UIN KHAS Jember.

Rizky menghadirkan monolog berjudul Sang Penjaga Budaya, karya penuh makna tentang dilema generasi muda Melayu antara menjaga adat leluhur atau larut dalam derasnya arus globalisasi.

Monolog ini membangkitkan sorakan meriah dari ratusan penonton. Suasana aula festival pecah dengan tepuk tangan dan teriakan “Rancak bana!” usai kalimat pamungkas Rizky dilantangkan.

Sosok Rizky bukan pendatang baru di dunia seni peran. Ia merupakan aktor teater aktif dalam Komunitas Seni (KOMSI) UIN KHAS Jember, wadah pengembangan bakat mahasiswa.

Dalam pementasan, ia memerankan tokoh Bekap, pemuda Melayu berusia dua puluhan, digambarkan hidup sederhana namun dilanda kegelisahan hebat menghadapi benturan antara budaya dan modernitas.

Adegan dibuka dengan tabuhan kompang disertai syair Melayu sarat pesan moral. “Wahai saudara, dengarlah amanat. Utamakan menjunjung adat, di dalamnya terkandung hikmat,” lantun Rizky penuh penghayatan.

Panggung dirancang kontras. Di satu sisi laptop, jaket modern, dan kacamata hitam. Di sisi lain tersaji songket, rebana, serta naskah Melayu klasik, simbol benturan identitas.

Rizky melantangkan suara tegang, “Hatiku tercabik. Aku ingin bebas menjelajah dunia baru. Namun adatku, seakan memanggil pulang.” Dialog itu membuat penonton hening terbawa suasana.

Konflik batin memuncak ketika ia meraih atribut modern, lalu terhenti oleh tabuhan kompang. Tatapannya beralih ke songket sambil berucap getir, “Ah kau lagi, sang penjaga budaya.”

Puncak pertunjukan meledak saat Bekap mengenakan songket di pundak, berteriak lantang: “Aku anak Melayu! Adatku takkan mati, meski gelombang globalisasi datang menelan.”

Wakil Dekan III FTIK sekaligus Ketua Delegasi, Rifan Humaidi, menegaskan penampilan Rizky berkelas. “Ia menyampaikan pesan persimpangan budaya dengan totalitas dan penuh penghayatan,” katanya.

Lomba monolog sendiri menjadi salah satu cabang yang diikuti UIN KHAS Jember pada SeIBa Festival Internasional 2025, yang digelar 29 September–5 Oktober di Padang, Sumbar.

Pos terkait