JEMBER – Seorang ibu muda NS (16) gegerkan warga Perum Grand Puri Bunga Nirwana, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember usai didapati melahirkan bayi seorang diri pada pukul 09.00 WIB, Selasa (27/2/2024).
Hal itu diketahui, usai warga sekitar dikagetkan dengan suara tangis bayi yang berasal dari rumah kosong, di Blok D nomor 38 perumahan tersebut.
“Tadi pagi sekitar jam setengah 6 itu, saya mau belanja sayur. Mbaknya itu di turunkan di lapangan sama laki-laki naik sepeda motor, terus habis gitu ditinggal. Saya kira dia jalan-jalan pagi karena kondisinya saat itu kelihatan hamil. Disana juga banyak orang-orang jalan pagi,” kata warga sekitar, Pristian Nanda (37) saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Pristian mengatakan, saat suara bayi itu didatangi oleh warga, didapati NS dan juga bayinya di dalam rumah kosong tersebut.
“Saat ditemukan warga itu, banyak noda darah di baju mbaknya, kemudian kondisi bayi juga banyak darah dan plasentanya masih belum terpotong,” katanya.
Warga sekitar, lanjut Pristian, langsung memberikan pertolongan dengan menghubungi Puskesmas Sumbersari, Jember.
“Ibu dan bayi yang baru melahirkan itu langsung kita evakuasi ke puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan. Selama di sekitar lapangan komplek perumahan itu, mbaknya tampak terus berjalan,” bebernya.
“Terus sekitar pukul 9 pagi, kok ada suara bayi nangis di rumah kosong. Ternyata mbaknya lahiran sendiri di rumah kosong itu. Saya kaget dan langsung memanggil warga perumahan. Warga juga ada yang panggil ambulans,” sambung Pristian.
Bahkan, kata Pristian, warga yang mengetahui kejadian tersebut ada yang sampai memberikan sumbangan pada ibu muda itu.
“Saat ditanya, awalnya ngaku namanya Vita dari Muncar, Banyuwangi. Selanjutnya setelah dibawa ke puskesmas, alhamdulillah ibu dan bayinya kelihatan sehat kok,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jember dr. Hendro Soelistijono membenarkan kejadian yang menimpa ibu muda itu.
“Jadi kami mendapat laporan dari masyarakat, ada seorang ibu yang melahirkan di rumah kosong. Setelah itu, puskesmas melakukan pertolongan ke sana. Ternyata ibunya sudah melahirkan, cuma memang plasentanya belum terputus. Sehingga oleh petugas dilakukan pertolongan dengan memutus plasenta dan melakukan perawatan,” kata dr Hendro usai dikonfirmasi terpisah.
“Alhamdulillah kondisi ibu dan bayi sehat. Saat ini dirawat di Puskesmas Sumbersari. Untuk bobot bayinya sendiri 2700 gram dan panjang badan 47 cm. Jenis kelamin bayi perempuan. Ibu itu mengaku dari Muncar, Banyuwangi,” tambahnya.
Selanjutnya, terkait penanganan ibu dan bayi tersebut, kata dokter Hendro, pihaknya dibantu oleh relawan Ben Seromben, bersama Dinsos dan Disdukcapil Jember untuk mencari tahu asal usul ibu muda tersebut. Pasalnya ibu muda itu tidak membawa identitas apapun saat melahirkan.
“Kemudian dibantu Dispendukcapil untuk cek perekaman. Diketahui ibu itu asalnya dari Kecamatan Arjasa, Jember umur 16 tahun. Nah selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinsos untuk menangani proses menghubungi keluarga ataupun nanti kepulangannya dari rumah sakit,” pungkasnya.