Jember – Universitas Kyai Ahmad Siddiq (UIN Khas) Jember kembali menggelar workshop besar pada Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, dari 18 hingga 19 September 2024.
Workshop ini diprakarsai oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Khoirul Faizin, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman civitas akademika dan mahasiswa mengenai keprotokoleran.
Dr. Khoirul Faizin dalam sambutannya menekankan bahwa keprotokoleran adalah aturan yang mengatur acara resmi, seperti acara kenegaraan, yang berhubungan dengan tata tempat dan tata penghormatan.
“Keprotokoleran tidak hanya sebatas aturan, namun juga penghormatan terhadap jabatan seseorang,” ungkap Dr. Faizin. Workshop ini menghadirkan pemateri berpengalaman yang membagikan pengetahuan serta praktik langsung.
“Keprotokoleran adalah cermin penghargaan terhadap kedudukan seseorang,” tambahnya, menegaskan pentingnya pengetahuan ini dalam kegiatan resmi. Para peserta diberikan wawasan melalui praktik dalam acara resmi.
Workshop ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana cara penerapan keprotokoleran dalam berbagai situasi. “Ini kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar tata cara resmi,” ujar Dr. Faizin.
Selain teori, workshop ini menekankan pada penerapan langsung dalam kegiatan sehari-hari, termasuk acara di kampus dan luar kampus. Hal ini penting agar mahasiswa tidak hanya pintar akademis tetapi juga terampil dalam organisasi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memahami etika acara resmi,” pungkasnya, memberikan dukungan penuh terhadap acara yang memberikan pengalaman berharga.
Ketua panitia, Erfan Al Ghifari, mengungkapkan kegembiraannya atas lancarnya acara ini. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sesuai rencana, dan antusiasme peserta sangat tinggi,” katanya.
Erfan menambahkan bahwa workshop ini memberikan pedoman agar acara berjalan tertib dan rapi sesuai ketentuan. “Keprotokoleran juga berperan dalam menjaga hubungan baik antarbangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Peserta workshop, Shabrina Hulyati, merasa materi yang disampaikan sangat bermanfaat. “Saya banyak belajar, terutama mengenai detail tata acara resmi,” ujarnya, merasa materi sangat aplikatif.
Prof. Dr. Khusna Amal, Wakil Rektor I Bidang Akademik, menekankan bahwa kegiatan ini penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan profesional. “Pemahaman keprotokoleran akan jadi bekal berharga,” katanya.
Diskusi yang hangat dan interaktif membuat peserta semakin memahami betapa pentingnya peran protokol dalam acara resmi. “Saya semakin paham bagaimana menghormati tamu dengan benar,” ungkap Muhammad Ridwanul Farid, peserta lainnya.
Secara keseluruhan, workshop ini berhasil menjadi wadah yang bermanfaat bagi pengembangan keterampilan mahasiswa. UIN Khas Jember berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mendukung kualitas pendidikan.