JEMBER – Hari Raya Nyepi, tahun baru saka 1946 bagi umat Hindu, akan dirayakan pada 11 Maret 2024.
Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, telah menyiapkan rangkaian upacara keagamaan untuk memperingati momen penting ini.
Pada Minggu pagi, 3 Maret 2024, umat Hindu akan menggelar upacara Melasti di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, untuk menyucikan diri dari hal-hal yang jahat.
Setelah itu, mereka akan melepas sesaji ke laut sambil diiringi oleh musik gamelan dan doa-doa.
Tetapi, ada perubahan dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi kali ini.
Biasanya, perayaan Ogoh-Ogoh dilakukan pada malam hari, namun tahun ini ada pergeseran waktu.
Kirab Ogoh-Ogoh akan dilakukan pada siang hari, mulai pukul 10.00 WIB, pada Minggu, 10 Maret 2024.
Ketua PHDI Kecamatan Umbulsari, Wahyu Widodo, menjelaskan perubahan ini merupakan bentuk penghormatan kepada umat Muslim yang memasuki bulan Ramadan pada malam tanggal 10.
“Kita harus saling menghormati satu sama lain sebagai pemeluk agama,” kata Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa meskipun ada perubahan dalam waktu kirab Ogoh-Ogoh, ibadah umat Hindu akan tetap dilakukan seperti biasa.
Rangkaian seperti tawur agung kesanga, catur brata penyepian, dan apeti geni akan tetap berlangsung dinamis seperti hari-hari sebelumnya.