JEMBER – Kenaikan harga dan kelangkaan LPG telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat Jember, terutama di bulan Ramadhan, dalam beberapa waktu terakhir.
Menyikapi hal tersebut, Fandy Setya Laksamana, Direktur PT Dwi Putera Kencana Bhakti Jember, memberikan tanggapannya pada Senin, (1/4/2024).
Fandy menegaskan bahwa tidak ada kenaikan harga dari pihak Pertamina, menjadi harga Rp 30.000, namun masih harga sama.
“Sampai saat ini, kami tidak pernah menaikkan harga. Begitu juga dengan harga dari Pertamina untuk pangkalan dan konsumen, mencapai harga tertinggi maksimal 16.000,” ujarnya dalam wawancara dengan media.
Terkait kelangkaan yang dialami oleh masyarakat, Fandy menyatakan bahwa stok yang diberikan oleh Pertamina sudah mencukupi. Namun, ia mengakui bahwa penambahan stok agak terlambat.
“Kelangkaan dan kenaikan harga disebabkan oleh oknum yang bermain dalam rantai distribusi. Kami tidak pernah mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang. Pertamina pasok pada kami sudah jelas, sehingga tidak bisa terjadi kelangkaan,” pungkasnya.
Pewarta: Abdus Syakur
Editor : Zainul Hasan R