Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Ikuti PBAK dengan Semangat dan Kepedulian Sosial

Ribuan mahasiswa baru UIN KHAS Jember memakai caping saat mengikuti PBAK 2024 (Foto: Syakur)
Ribuan mahasiswa baru UIN KHAS Jember memakai caping saat mengikuti PBAK 2024 (Foto: Syakur)

Jember – Pada Senin, 26 Agustus 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan diikuti oleh ribuan mahasiswa baru. Mereka tampak antusias.

Total mahasiswa baru tahun ini mencapai 2.781 orang, yang terdiri dari 923 mahasiswa laki-laki dan 1.858 mahasiswi. Setiap peserta hadir dengan semangat tinggi.

PBAK kali ini menyajikan suasana berbeda, dengan para mahasiswa baru mengenakan caping. Ini adalah simbol keberpihakan pada masyarakat kecil, terutama petani.

“Caping yang kami kenakan sebagai bentuk dukungan kepada petani dan rakyat kecil,” ujar Wakil Rektor III, Dr. Khairul Faizin, yang hadir dalam acara tersebut.

Setelah acara PBAK selesai, caping yang dipakai oleh mahasiswa baru akan diserahkan kepada petani di sekitar kampus. Ini menjadi bentuk perhatian kepada masyarakat.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, mengingatkan mahasiswa baru untuk bersyukur. Ia menekankan bahwa kesempatan ini adalah hasil dari perjuangan panjang.

“Tidak semua orang bisa berada di kampus ini. Kalian yang terpilih harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” kata Prof. Hepni dengan tegas.

PBAK, menurut rektor, adalah langkah awal untuk mengenal kehidupan kampus, baik secara akademik maupun kemahasiswaan. Ini merupakan perjalanan panjang yang menanti.

“Ini adalah titik awal yang penting. Mahasiswa baru harus siap menghadapi perubahan paradigma,” jelas Prof. Hepni. Para mahasiswa harus beradaptasi.

Rektor menambahkan, masuknya mereka ke dunia kampus berarti mereka siap menghadapi tantangan baru. Mahasiswa harus dapat menyelesaikan masalah secara mandiri.

“Sekarang, kalian sudah memasuki fase baru dalam hidup. Setiap masalah yang datang harus diselesaikan dengan pikiran yang dewasa,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai moral sejak dini. Ini adalah fondasi untuk kehidupan akademik yang baik.

“Selain pendidikan formal, nilai-nilai religius, kebangsaan, dan kemanusiaan sangat penting,” ujar Prof. Hepni, menutup pesannya kepada mahasiswa baru.

Seluruh rangkaian PBAK diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar yang penuh rasa empati, sehingga mahasiswa dapat berkontribusi lebih bagi masyarakat dan bangsa.

Pos terkait