JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak guru ngaji melalui program Bunga Desaku di Kecamatan Silo.
Dalam kunjungannya, Bupati Jember Muhammad Fawait bertemu langsung dengan para guru ngaji dan menyampaikan apresiasinya atas peran mereka dalam membentuk akhlak generasi muda.
“Para pengajar Al-Qur’an layak mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam membentuk karakter generasi muda Jember,” ujar Bupati Fawait, Jumat (27/6/2025).
Ia menambahkan bahwa kemajuan bangsa bergantung pada pembinaan moral, dan guru ngaji turut memberikan sumbangsih luar biasa di bidang itu.
“Pengetahuan terpenting adalah tentang akhlak mulia. Itu dasar semua ilmu lainnya,” kata Gus Fawait di hadapan puluhan guru ngaji di Silo.
Fawait menegaskan, insentif untuk guru ngaji akan segera dicairkan, sebagai bentuk nyata dukungan Pemkab Jember terhadap pengabdian mereka.
Tak hanya itu, bantuan dana pendidikan juga akan diberikan kepada anak-anak guru ngaji untuk semua jenjang, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
Setiap anak akan menerima beasiswa UKT dan bantuan biaya hidup sebesar Rp500.000 per bulan dari Pemkab Jember.
“Program ini mencakup pendidikan dalam dan luar negeri. Semua biaya akan ditanggung pemerintah daerah,” jelas Fawait.
Menurutnya, perhatian terhadap guru ngaji adalah bentuk kehadiran negara dalam membangun fondasi akhlak masyarakat sejak dini.
Ia berharap, program ini memotivasi para ustaz untuk terus sabar dan istiqamah dalam mendidik generasi penerus.
“Silaturahmi ini adalah bentuk dukungan kami agar para pengajar Al-Qur’an tetap semangat dan terus menebar manfaat,” pungkasnya.