Jember – 20/5/2025. Di tengah tantangan dalam dunia birokrasi pendidikan, sosok Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Jember Sugeng Trianto, S.Pd.,MM tampil sebagai pribadi yang bersahaja dan penuh dedikasi. Dengan gaya hidup sederhana dan prinsip hidup “apa adanya”, ia menjalankan tugasnya tanpa pamrih dan jauh dari praktik korupsi.
Kesehariannya dikenal low profile. Ia memilih tinggal di kamar kosong yang tersedia di kompleks Bakorwil lantai 2 Jember, tanpa fasilitas mewah, tanpa rumah dinas khusus. Bahkan, demi memenuhi kewajiban dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, beliau dengan tekun bolak-balik Jember–Surabaya tanpa mengeluh. Semua dilakukan dalam semangat pelayanan, bukan pencitraan.
Yang lebih membanggakan, beliau menjadi teladan yang baik bagi seluruh insan pendidikan Jember. Tidak pernah sekalipun meminta atau menerima uang dari kepala sekolah SMA dan SMK serta SLB. Justru sebaliknya, beliau dikenal sangat menghargai jerih payah para kepala sekolah dan tenaga pendidik. “Beliau tidak pernah merepotkan siapa pun. Kami justru merasa sangat terbantu dengan sikapnya yang merangkul dan melayani dengan hati,” ujar salah satu kepala SMAN Andre Sulistyawan.
Masih menurut Andre Kepala SMAN Jatiroto Beliau sangat peduli terhadap siswa juga patut dicontoh. Dalam berbagai kesempatan, beliau kerap menyisihkan rezekinya untuk membantu siswa yang kurang mampu, baik dalam bentuk perlengkapan sekolah, biaya transportasi, hingga dukungan moral. Semua dilakukan tanpa publikasi, hanya demi memastikan tidak ada siswa yang tertinggal karena persoalan ekonomi.
Moto hidupnya: “Hidup apa adanya, melayani sepenuhnya tanpa KKN” benar-benar tercermin dalam laku sehari-hari. Di tengah arus pragmatisme yang kerap melanda birokrasi, keberadaan beliau menjadi harapan baru akan lahirnya birokrat pendidikan yang jujur, bersih, dan tulus mengabdi. Walaupun banyak di terpa isu kurang baik, beliau sangat sabar, akhirnya kandas juga terpaan yang ditujukan padanya.
Kepala SMK 3 Pancasila Jember Gufron mengapresiasi gaya kepemimpinan yang membumi ini. “Diharapkan, semangat keteladanan yang sangat ngopeni ini dapat menjadi contoh bagi jajaran pendidikan lainnya di seluruh Jawa Timur bahkan Indonesia” Pungkasnya.