Jember – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, mengunjungi Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq Jember pada Selasa (15/10/2024). Kehadiran beliau disambut hangat oleh civitas akademika.
Dalam kunjungan tersebut, Gus Yaqut menghadiri acara “Meet and Brief” di Gedung Kuliah Terpadu. Acara ini dihadiri para pegawai Kementerian Agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang bersama selama ini,” ujar Gus Yaqut saat menyampaikan sambutannya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Kementerian Agama tidak dapat diraih tanpa adanya sinergi dan kerja sama yang kuat. “Prestasi ini bukan hasil kerja saya sendiri,” tambahnya.
Mengutip pepatah, Gus Yaqut menjelaskan filosofi kerja sama. “Ada pepatah, ‘Jika ingin cepat, jalan sendiri. Jika ingin jauh, jalan bersama.’ Kemenag berhasil melakukan keduanya,” katanya.
Selama empat tahun kepemimpinannya, Gus Yaqut menggambarkan perjalanan di Kementerian Agama sebagai pengalaman yang sangat berharga. Banyak pelajaran dan tantangan yang dihadapi bersama.
“Setiap langkah penuh makna. Tapi yang membuat saya bangga adalah memiliki super tim yang luar biasa,” tuturnya. Ia menekankan pentingnya tim yang solid dalam institusi besar.
Kementerian Agama, lanjut Gus Yaqut, memiliki hampir 5.000 satuan kerja dan lebih dari 500 ribu pegawai. “Meski besar, kinerja tetap terjaga dengan baik dan cepat,” ujarnya bangga.
Ia juga menyoroti pentingnya pelayanan yang adil untuk semua umat beragama. “Komitmen kami adalah memberikan layanan setara bagi seluruh umat, tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Selain itu, Gus Yaqut menekankan arahan Presiden Jokowi terkait tata kelola pemerintahan yang lebih baik. “Ini menjadi amanah penting yang terus kami jalankan,” katanya.
Dia juga menegaskan upayanya dalam menghapus praktik transaksional dalam promosi jabatan. “Semua pengangkatan pejabat dilakukan secara bersih dan prosedural,” ungkap Gus Yaqut.
Menutup sambutannya, ia berharap seluruh pegawai Kementerian Agama menjaga profesionalitas dan integritas. “Kita harus terus berkontribusi bagi bangsa dan seluruh umat beragama,” pungkasnya.