Jember Geger! Pria Diduga Pelaku Selingkuh Dijadikan Bulan-bulanan Warga

Andri,(35) Warga Dusun Krajan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger saat menjalani perawatan intensif puskesmas (Foto: Syakur)
Andri,(35) Warga Dusun Krajan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger saat menjalani perawatan intensif puskesmas (Foto: Syakur)

JEMBER – Warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, digegerkan dengan peristiwa penganiayaan terhadap seorang pria bernama Andri (35), yang tertangkap basah mencuri di salah satu rumah, Minggu (7/4/2024), malam.

Andri saat ini dirawat intensif di Puskesmas setempat karena luka memar parah yang meliputi hampir seluruh tubuhnya, akibat serangan puluhan orang dari Dusun Krajan Timur, Desa Mlokorejo, Puger.

Kapolsek Puger, AKP Eko Basuki, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan awal, namun masih menunggu laporan resmi dari pihak yang bersangkutan.

“Saat ini pihak kepolisian telah mengumpulkan bukti dan keterangan terkait peristiwa tragis ini,” ungkap Eko Basuki.

Menurut keterangan Kapolsek, peristiwa bermula saat seorang warga, Eko Wahyudi, pulang ke rumah dan menemukan Andri sedang bersama istri Eko, Siti Aminah, dalam situasi mencurigakan di kamar mandi.

“Eko Wahyudi yang mencurigai Andri langsung berteriak maling, sehingga menarik perhatian warga sekitar yang kemudian menyerang dan menganiaya Andri secara massal,” kata Eko Basuki.

Kronologi peristiwa ini menunjukkan bahwa kasus ini dipicu oleh dugaan perzinahan yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.

“Pihak kepolisian menegaskan akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan menindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” lanjut Eko Basuki.

Sementara itu, video penganiayaan terhadap Andri telah menjadi viral di media sosial, memperlihatkan adegan memilukan di mana Andri diseret, dipukuli, dan bahkan dipermalukan dengan cara dilepas pakaiannya oleh para pelaku.

Hal ini telah menimbulkan kecaman dari masyarakat luas terhadap tindakan kekerasan yang berlebihan dan tidak manusiawi.

Warga Desa Kasiyan, Puger, dan sekitarnya diimbau untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang serta menahan diri dari melakukan tindakan kekerasan yang dapat melanggar hukum.

Meskipun kejadian ini mengejutkan, namun penyelesaian yang adil dan sesuai hukum tetap harus diutamakan demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Pewarta: Abdus Syakur
Editor : Zainul Hasan R

Pos terkait