Cabdin Jember Berangkatkan 22 Pelajar untuk Ikuti Olimpiade Sains SEASO 2025 di Malaysia

Capdin Jember memberikan pembekalan pada 22 siswa yang mengikuti SEASO 2025. (Foto: Teamwork)
Capdin Jember memberikan pembekalan pada 22 siswa yang mengikuti SEASO 2025. (Foto: Teamwork)

Jember, JurnalBangsa.com – Sebanyak 22 pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Kabupaten Jember akan mewakili Indonesia dalam ajang SEAMEO Science Olympiad (SEASO) 2025 yang digelar di Penang, Malaysia.

Keberangkatan mereka difasilitasi oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Jember sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa di level internasional.

Ajang bergengsi yang akan berlangsung pada 18–25 Mei 2025 tersebut menjadi momen penting bagi pelajar Jember untuk menunjukkan kapasitas mereka dalam bidang sains sekaligus berperan sebagai duta pelajar Indonesia di tingkat Asia Tenggara.

Kepala Cabdin Wilayah Jember, Sugeng Trianto, mengatakan bahwa delegasi ini adalah hasil seleksi dari pelajar terbaik yang telah menjalani proses pembinaan secara intensif.

“Mereka adalah siswa-siswa pilihan yang telah menunjukkan potensi luar biasa dan siap bersaing di panggung internasional,” ujar Sugeng.

Dia menambahkan, partisipasi dalam SEASO bukan hanya soal capaian akademik, tetapi juga menjadi pengalaman penting dalam pembentukan karakter dan penguatan identitas bangsa.

“Ajang ini memberi ruang bagi pelajar kita untuk belajar dan berinteraksi dengan budaya serta sistem pendidikan dari negara lain,” jelasnya.

Senada dengan itu, Muhammad Khotib, Kepala Seksi Cabdin Wilayah Jember, menyampaikan bahwa siswa juga dipersiapkan secara mental dan etika.

“Kami membekali mereka dengan pemahaman budaya, etika internasional, dan karakter yang kuat sebagai representasi pelajar Indonesia di luar negeri,” katanya.

Menurut Khotib, keberangkatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi pelajar lain di Jember untuk terus mengukir prestasi.

“Keterlibatan mereka di SEASO 2025 bukan hanya membanggakan, tapi juga memotivasi sekolah-sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” tutupnya.

Pos terkait