JEMBER – Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Jember baru saja menerima bantuan 75 lembar Gedek Bambu dari BPBD Jawa Timur.
Bantuan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jember, Penta Satria, menyampaikan bahwa Gedek Bambu tersebut digunakan sebagai langkah mitigasi terhadap bencana tanah longsor.
“Hari ini BPBD Jember mendapat bantuan dari BPBD Jawa Timur berupa 75 lembar Gedek Bambu berukuran 2×3 meter untuk wilayah Jember,” jelas Penta.
Memasuki musim hujan yang diperkirakan berlangsung dari Oktober hingga Maret, gedek tersebut akan menjadi solusi awal dalam menghadapi risiko tanah longsor.
“Biasanya, area yang berada di pinggir sungai rawan longsor. Kami menggunakan Gedek Bambu sebagai langkah awal untuk mengurangi risiko longsor,” tambahnya.
Penta juga menghimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera melaporkan kepada BPBD Jember agar bisa mendapatkan bantuan.
“Kami siap memberikan Gedek Bambu kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mengurangi dampak longsor,” imbuh Penta.
Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan mereka, terutama saat musim hujan tiba.
Selain itu, BPBD Jember juga telah melakukan berbagai upaya mitigasi lain, termasuk pemetaan wilayah rawan bencana dan sosialisasi kepada warga.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana di Jember, khususnya pada daerah yang sering terdampak tanah longsor.
Dengan adanya bantuan ini, BPBD Jember optimis dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya.
“Kami berharap, dengan bantuan ini, masyarakat Jember bisa lebih siap dan tangguh menghadapi musim hujan mendatang,” tutupnya.