Jember, jurnalbangsa.com – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), etika dan profesionalisme jurnalis menjadi kunci utama yang harus dijaga.
Hal itu ditegaskan Kepala Biro Kompas Jember, Fahim Imron, saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember, Rabu (23/7/2025).
Dalam pembekalan bertema “Keberlanjutan Jurnalistik dan Media”, Imron menjelaskan bahwa disrupsi media digital telah mengubah lanskap industri media secara drastis.
Hubungan media dengan pengiklan kini banyak digantikan oleh platform digital global, sementara kedekatan dengan audiens ikut memudar.
“Fenomena ini menyebabkan media harus memutar strategi, salah satunya dengan menguatkan performa di media sosial,” jelasnya di hadapan 98 mahasiswa KPI UIN KHAS Jember yang akan mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Meski demikian, dia mengingatkan agar mahasiswa tidak terlalu bergantung pada teknologi kecerdasan buatan, mengingat teknologi ini masih memiliki potensi bias yang cukup tinggi.
“Kemampuan verifikasi dan kredibilitas harus menjadi bekal utama bagi jurnalis masa kini,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan jurnalis hari ini bukan lagi soal akses informasi, melainkan tanggung jawab dalam menyajikan berita secara akurat dan memberi dampak.
Dia menyebut, pendekatan jurnalistik ke depan harus mampu menyajikan solusi, bukan hanya informasi.
“Kalau biasanya berita memuat 5W 1H, jurnalis sekarang harus bisa menyampaikan ‘what next’. Menawarkan solusi yang menjadi pembeda,” tegas alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Lebih jauh, Imron menekankan peran jurnalis sebagai penjernih informasi, bukan justru memperkeruh suasana dengan diksi provokatif.
Dia mengajak mahasiswa untuk menjaga adab dan etika selama menjalani PPL.
“Yang paling penting, etika itu di atas ilmu. Maka ini harus benar-benar diperhatikan dan dijaga. Buka pikirannya, cerna semua pengetahuan dan keterampilan dari instansi masing-masing,” pesannya.
PPL mahasiswa KPI merupakan bagian dari kegiatan PPL Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember yang akan dilaksanakan mulai 4 Agustus hingga 6 Oktober 2025.
Tahun ini, sebanyak 429 mahasiswa dari berbagai program studi akan diterjunkan ke 120 lembaga mitra yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur.