JEMBER – UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember kembali mengukuhkan reputasi globalnya melalui capaian strategis di tingkat internasional pada akhir 2025.
Perguruan tinggi keagamaan negeri itu resmi mengantongi dua sertifikasi internasional, yakni ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018.
Raihan tersebut menandai pengakuan dunia terhadap sistem manajemen mutu serta tata kelola organisasi pendidikan yang diterapkan kampus.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, menyebut sertifikasi ISO bukan sekadar administrasi, melainkan legitimasi internasional atas kualitas institusi.
“ISO adalah standar global yang memberi otoritas dan pengakuan terhadap kinerja serta tata kelola perguruan tinggi,” ujar Prof. Hepni, Senin (22/12/2025).
Sertifikasi ini bukan kali pertama diraih. UIN KHAS Jember telah mengantongi ISO sejak 2018 dan secara konsisten menjalani proses resertifikasi.
“Alhamdulillah, sertifikat ISO kami kembali diperpanjang dan berlaku hingga 2028,” ungkapnya.
Menurut Prof. Hepni, keberlanjutan sertifikasi menandakan mutu akademik, kelembagaan, dan layanan kampus tetap terjaga sesuai standar internasional.
“Ini bukti bahwa kualitas layanan dan institusi kita telah diakui secara global,” tegasnya.
Ia menilai capaian tersebut memperkuat posisi UIN KHAS Jember setelah sebelumnya meraih Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul secara nasional.
Dengan ISO internasional, pengakuan mutu kampus kini dinilai semakin utuh, baik dalam konteks nasional maupun global.
“APT Unggul saja sudah berdampak besar, apalagi ISO yang bersifat internasional,” kata Prof. Hepni.
Menurutnya, sertifikasi ISO turut memperkuat daya saing institusi serta mendongkrak kualitas akreditasi seluruh program studi.
Namun, capaian tersebut juga menjadi tantangan bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berbenah dan menjaga konsistensi mutu.
“Sudah bertaraf internasional, maka perilaku, layanan, dan budaya akademik juga harus mencerminkan standar itu,” ujarnya.
Prof. Hepni menyebut ISO sebagai instrumen pengimbang bagi laju kemajuan kampus agar tetap berada dalam koridor kualitas.
“ISO adalah gas sekaligus rem agar kita maju cepat namun tetap terkendali,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya merawat seluruh instrumen penilaian ISO agar kualitas layanan terus meningkat.
Rektor turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian sertifikasi hingga 2028.
“Kunci keberhasilan ini adalah kebersamaan, loyalitas, dan komitmen seluruh sivitas akademika,” pungkas Prof. Hepni.
Ia mengajak seluruh civitas UIN KHAS Jember menyatukan potensi demi meraih capaian akademik yang lebih prestisius di masa depan.












