JEMBER – Banjir kembali mengepung sejumlah wilayah di Jember setelah hujan deras mengguyur sejak siang hari hingga malam.
Bupati Jember Muhammad Fawait langsung turun ke lapangan meninjau lokasi terdampak banjir untuk memastikan penanganan berjalan cepat.
Salah satu titik yang didatangi berada di kawasan perumahan Tegal Besar yang terendam air cukup tinggi.
Di lokasi tersebut, Gus Fawait menemukan kondisi perumahan yang berdiri sangat dekat dengan aliran sungai besar.
“Saya baru mengetahui ternyata perumahan ini posisinya berdampingan langsung dengan sungai,” ujar Gus Fawait saat peninjauan.
Menurutnya, kondisi tersebut patut menjadi perhatian serius karena berpotensi memperparah risiko banjir.
Gus Fawait menduga pembangunan perumahan itu tidak mempertimbangkan aspek tata ruang dan keselamatan lingkungan.
“Ini perlu ditelusuri, apakah masuk bantaran sungai atau tidak,” katanya.
Bupati menegaskan Pemkab Jember akan menelusuri proses perizinan serta sejarah pembangunan perumahan tersebut.
“Kami akan cek izin dan riwayat pembangunannya secara menyeluruh,” ucapnya.
Gus Fawait menyebut banjir di kawasan tersebut bukan kali pertama terjadi dan harus segera dicari solusi jangka panjang.
“Kalau memang ada pelanggaran, pemerintah tidak boleh tinggal diam,” tegasnya.
Selain evaluasi perumahan, Pemkab Jember juga menyiapkan perbaikan sistem saluran air dan irigasi.
“Perbaikan infrastruktur drainase akan menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Gus Fawait.
Usai peninjauan, Bupati bersama OPD menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di lokasi.












