JEMBER – Kunjungan Bupati Jember Gus Fawait ke Puskesmas Tempurejo menjadi penutup kegiatan Bunga Desaku sekaligus penegasan arah baru pelayanan kesehatan masyarakat.
Pelayanan puskesmas dinilai tidak cukup hanya tersedia, tetapi harus memberi rasa aman, nyaman, dan cepat bagi pasien.
“Puskesmas harus menjadi tempat pertama yang dipercaya warga ketika membutuhkan layanan kesehatan,” ujar Gus Fawait.
Ia menekankan kualitas layanan sebagai kunci keberhasilan Universal Health Coverage yang kini dinikmati seluruh masyarakat Jember.
Dengan UHC, menurutnya, masyarakat tidak lagi dibebani biaya, sehingga standar pelayanan wajib meningkat.
“Gratis bukan berarti seadanya, justru pelayanannya harus lebih baik dan manusiawi,” kata Gus Fawait.
Ia meminta kebersihan ruang tunggu, keramahan petugas, serta kejelasan alur layanan menjadi perhatian utama puskesmas.
Gus Fawait menilai pengalaman pasien akan menentukan kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan pemerintah.
“Kalau masyarakat nyaman di puskesmas, mereka tidak ragu memeriksakan diri sejak awal,” ucapnya.
Selain fasilitas, optimalisasi tenaga kesehatan juga ditekankan agar pelayanan tidak menumpuk di satu titik.
Tenaga medis diarahkan aktif menjangkau desa untuk pemeriksaan rutin, terutama ibu hamil dan balita.
“Pelayanan kesehatan harus mendekat ke warga, bukan menunggu warga datang,” pungkas Gus Fawait.
