Bang Pur Award Apresiasi Pengabdian Kader, Nur Purnamasidi Dorong Semangat Baru Golkar

JEMBER – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhamad Nur Purnamasidi, menggelar Bang Pur Award sebagai bentuk apresiasi bagi tokoh dan mahasiswa berprestasi, Sabtu (22/11/2025).

Dalam acara itu, Bang Pur menekankan pentingnya mengenang jasa para senior Golkar yang dinilai berjasa besar pada masa kejayaan partai.

Ia menyebut nilai perjuangan para sepuh perlu diwariskan kepada generasi baru agar estafet kepemimpinan tetap terjaga.

Menurutnya, semangat juang para tokoh lama harus terus hidup meski kondisi politik kini berbeda jauh dibandingkan masa lalu.

“Kami menjadikan nilai tersebut sebagai fondasi Golkar untuk meraih tujuan besar pada setiap kontestasi politik,” ujarnya.

Purnamasidi menyatakan Golkar menargetkan peningkatan perolehan suara pada Pemilu mendatang dengan penguatan konsolidasi kader.

Ia optimistis partainya mampu bersaing dan meraih kemenangan melalui kerja kolektif yang lebih solid.

“Bang Pur Award menjadi upaya kami menjaga warisan semangat para pendahulu Golkar,” tambahnya.

Ia berharap penghargaan itu menjadi agenda berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya.

Ke depan, penghargaan tidak hanya menyasar tokoh senior, termasuk mereka di luar partai yang memiliki kontribusi berarti.

Purnamasidi juga membuka peluang bagi kader muda dan masyarakat umum yang punya karya berdampak luas untuk turut diapresiasi.

Ia menilai siapa pun yang memberi manfaat besar bagi publik layak mendapat penghargaan, tanpa memandang usia atau jabatan dalam struktur partai.

Terkait dinamika Pilkada, Purnamasidi menyebut perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah akan mempengaruhi strategi partai.

Menurutnya, penambahan kursi DPR menjadi kebutuhan mendesak untuk memperkuat posisi politik daerah.

Ia menegaskan Golkar menargetkan minimal sepuluh kursi demi mengamankan langkah dalam penentuan calon kepala daerah.

Purnamasidi bahkan menilai ketua partai adalah figur paling layak untuk diusung pada Pilkada mendatang.

Baginya, penentuan calon kepala daerah idealnya berdasarkan kesepakatan bahwa ketua partai merupakan representasi terbaik Golkar.

Penulis: Abdus syakur
Editor: Supriadi

Pos terkait