Polres Jember Gelar Apel Operasi Semeru 2025, Fokus Tekan Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas

JEMBER – Polres Jember resmi memulai Operasi Semeru 2025 setelah menggelar apel pasukan pada Senin pagi, 17 November 2025, bersama jajaran Forkopimda.

Operasi ini berlangsung hingga 30 November dan ditujukan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib menjelang Operasi Lilin pada akhir tahun.

Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra menjelaskan bahwa operasi difokuskan pada peningkatan kepatuhan masyarakat dalam berkendara di berbagai ruas jalan.

Ia menegaskan bahwa sasaran utama adalah menekan potensi kecelakaan sehingga masyarakat dapat berkendara dengan lebih aman menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Tindakan penegakan hukum mengikuti petunjuk Korlantas Polri, yakni 95 persen melalui sistem tilang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan hanya 5 persen melalui tilang manual,” ujarnya.

Model ini diterapkan untuk mencegah potensi penyimpangan oleh petugas di lapangan serta memastikan proses penindakan lebih transparan.

“Tilang manual tetap berlaku, namun hanya untuk pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan saat berkendara, seperti tidak memakai helm, berboncengan tiga, serta menggunakan telepon genggam saat berkendara. Penindakan di lapangan dilaksanakan oleh perwira,” tambahnya.

Kapolres mencatat jumlah korban kecelakaan sepanjang 2024 berada pada kisaran 300 hingga 400 orang, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Meskipun menurun, angka ini tetap harus ditekan. Karena itu, operasi ini menjadi langkah awal menghadapi Operasi Lilin di akhir tahun,” tutupnya.

Sementara itu, Ahmad Sidiq, seorang pengendara, mengatakan awalnya sempat kaget, namun kemudian bersyukur karena ada penyuluhan dan sosialisasi terkait Operasi Semeru 2025.

“Ya, kami akan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan kepolisian demi kebaikan bersama,” pungkasnya saat diwawancarai media.

Penulis: Abdus Syakur
Editor: Supriadi

Pos terkait