UIN KHAS Jember Dorong Sinergi Baru, Zidni Ilma Pimpin Forum Humas PTKIN 2025–2027

DEPOK – Dunia kehumasan kampus keagamaan Islam memasuki babak baru. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Humas PTKIN 2025 yang digelar di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Rabu (29/10), melahirkan kepengurusan baru Forum Humas PTKIN periode 2025–2027.

Zidni Ilma Elfikri terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru, menggantikan Hayatul Islam. Pemilihan dilakukan setelah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya dalam suasana musyawarah penuh kekeluargaan.

Rakornas tahun ini berlangsung bersamaan dengan Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025. Forum tersebut tak hanya membahas komunikasi publik, tetapi juga arah strategis sinergi antarhumas PTKIN di seluruh Indonesia.

Ketua Tim Humas Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Alip Nuryanto, menekankan pentingnya peningkatan kinerja publikasi di lingkungan PTKIN. Ia menyebut, hasil evaluasi Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) menunjukkan perlunya peningkatan performa komunikasi publik Kemenag dibanding kementerian lain.

“Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar, sangat memberi perhatian pada penguatan fungsi humas sebagai garda depan komunikasi publik,” ujar Alip dalam sambutannya.

Ia menegaskan, publikasi PTKIN tidak boleh berhenti di kegiatan seremonial. “Prestasi dosen, mahasiswa, hingga riset kampus harus diglorifikasi agar publik tahu kiprah nyata PTKIN,” tambahnya.

Alip juga mengajak seluruh humas kampus untuk saling mendukung demi membangun citra positif pendidikan tinggi Islam. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci menghadirkan komunikasi publik yang lebih luas dan berdampak.

Sementara itu, Hayatul Islam, Ketua Forum Humas PTKIN periode 2023–2025, menyampaikan refleksinya. Ia menilai, humas kerap dianggap peran kecil, padahal menjadi wajah utama lembaga.

“Dari keresahan itu, forum humas dibentuk agar PTKIN dapat saling berbagi informasi dan bersinergi dalam memperkuat posisi kelembagaan,” jelas Hayatul.

Ia berharap kepengurusan baru dapat memiliki dasar organisasi yang kuat, termasuk anggaran dan sistem kerja yang lebih terarah.

Rakornas yang diikuti 32 humas PTKIN dari seluruh Indonesia ini diharapkan menjadi momentum memperkuat jejaring publikasi keislaman. Harapannya, humas kampus keagamaan semakin adaptif, produktif, dan strategis di era komunikasi digital.

Pos terkait