JEMBER – Ahmad Sirajuddin, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN KHAS Jember, meraih penghargaan Best Paper dalam The 6th International Conference on Economics, Business, and Information Technology (ICEBIT 2025).
Konferensi internasional bergengsi ini diselenggarakan oleh LPPM Institut Teknologi dan Sains Mandala. Tahun ini, ICEBIT 2025 diikuti perwakilan lima negara dengan berbagai riset inovatif.
Dalam forum tersebut, Ahmad Sirajuddin, yang akrab disapa Jundy, mempresentasikan karya berjudul EL-BAIT (Ecotheology-Based Innovative Technopreneurship). Tulisan ini mengintegrasikan inovasi, etika digital, dan solusi krisis iklim.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus menulis. Diskusi lintas negara membuka wawasan baru yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu,” ujar Jundy.
Ia menambahkan bahwa budaya membaca dan menulis harus dipupuk. “Kebiasaan ini, bila terus dilatih, akan menjadi tradisi akademik yang kuat di kampus,” jelasnya.
ICEBIT 2025 mengusung tema “Accelerating Global Connectivity and Innovation through Digital Economy and Technopreneurship”. Sejumlah sesi menghadirkan pakar dari Asia, Amerika, dan Australia.
“Topik yang diangkat sangat relevan dengan tantangan global, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital secara etis,” ungkapnya.
Beberapa sesi diskusi membahas tata kelola perusahaan, kesiapan revolusi industri 4.0, peran teknologi informasi, hingga transformasi ekonomi berbasis teknologi.
Selain itu, terdapat pembahasan ketahanan pangan berkelanjutan melalui digitalisasi sektor pertanian yang melibatkan akademisi dari China, Malaysia, Timor Leste, dan Indonesia.
Menurut panitia, karya Jundy terpilih karena mampu menawarkan model konseptual yang praktis dan aplikatif untuk menghadapi krisis global melalui perspektif etika dan inovasi teknologi.
“Prestasi ini membuktikan dosen FEBI UIN KHAS Jember mampu bersaing di kancah internasional,” kata salah satu peserta dari Malaysia.
Pencapaian tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus mengembangkan penelitian berbasis nilai Islam yang berkontribusi pada kemajuan global.