Jember Era Baru! Gus Fawait Gaungkan Perang Lawan Pungli Bareng Saber Pungli

Gus Fawait foto bersama Sekretaris Tim Saber Pungli Jatim. (Foto: Diskominfo Jember)
Gus Fawait foto bersama Sekretaris Tim Saber Pungli Jatim. (Foto: Diskominfo Jember)

Jember, jurnalbangsa.com – Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan komitmennya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari pungutan liar (pungli).

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik pungli di lingkungan pemerintahan dan sektor pelayanan publik.

Keseriusan ini dibuktikan dengan kedatangan Sekretaris Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Timur, Irjen Pol Andry Wibowo, yang disambut langsung oleh Gus Fawait di Aula PB Soedirman Jember, Senin (3/3/2025).

“Saya berkomitmen untuk mendukung program yang selaras dengan Presiden RI. Dengan jumlah penduduk terbanyak ke-3 di Jawa Timur, saya yakin Kabupaten Jember menjadi salah satu penopang dari keberhasilan kebijakan presiden,” tegas Gus Fawait di hadapan jajaran pejabat dan tamu yang hadir.

Salah satu sektor yang menjadi perhatian serius dalam pemberantasan pungli adalah pertanahan.

Banyak keluhan dari masyarakat terkait biaya tambahan yang tidak resmi dalam proses pengurusan sertifikat, balik nama, dan layanan lainnya.

Di tempat yang sama, Irjen Pol Andry Wibowo, menegaskan bahwa keberhasilan program-program pemerintah, seperti penyediaan bahan pangan bergizi dan perumahan rakyat bersubsidi, sangat bergantung pada transparansi dalam pelaksanaannya.

Oleh karena itu, kata Andry, mitigasi pungli harus dilakukan secara menyeluruh.

“Tiga program utama pemerintah, di antaranya program bahan makan bergizi hingga program perumahan rakyat yang bersubsidi, membutuhkan leadership management yang bagus. Dengan begitu, melalui kegiatan ini diharapkan program pemerintah berjalan selaras mewujudkan Indonesia bebas pungli dan korupsi,” ungkapnya.

Strategi Gus Fawait Perangi Pungli

Untuk mewujudkan Jember bebas pungli, Gus Fawait menyiapkan sejumlah strategi, antara lain:

  1. Pengawasan Ketat: Mengoptimalkan peran Inspektorat dan aparat penegak hukum dalam mengawasi sektor-sektor rawan pungli.
  2. Sanksi Tegas: Tidak akan ragu menindak oknum nakal yang terbukti melakukan pungli, baik di level pemerintahan maupun pelayanan publik.
  3. Pelibatan Masyarakat: Mendorong partisipasi masyarakat untuk aktif melaporkan kasus pungli melalui jalur resmi.
  4. Digitalisasi Layanan: Mempercepat sistem digitalisasi di berbagai layanan publik guna menekan interaksi langsung yang berpotensi menjadi celah pungli.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Jember bisa menjadi daerah yang transparan, akuntabel, dan terbebas dari praktik pungli.

Gus Fawait optimistis bahwa perubahan besar bisa terjadi jika seluruh elemen masyarakat bersatu dalam gerakan bersih-bersih pungli.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Mari kita bangun Jember yang bersih dan bebas pungli,” pungkas Gus Fawait.

Penulis: Zainul Hasan
Editor: Supriadi

Pos terkait