JEMBER – Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengawali asesmen lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Kamis (1/8/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember, dihadiri empat asesor BAN-PT, yakni Prof. Dr. Drs. Ahmad Thib Raya, Prof. Dr. Khoiruddin, Prof. Dr. Risan Rusli, dan Dr. Muhammad Rohmadi.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, menyampaikan bahwa kampus ini memiliki peran strategis sebagai pusat peradaban di Tapalkuda, mencakup Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, hingga Probolinggo.
“Sebagai satu-satunya PTKIN di ujung timur Pulau Jawa, posisi ini menjadi keunggulan kompetitif kami untuk terus berkembang,” ujar Prof. Hepni dalam sambutannya.
Menurutnya, era globalisasi menuntut kampus menghadapi tantangan geopolitik, krisis ekonomi, perkembangan teknologi, dan perubahan iklim melalui strategi yang tepat.
UIN KHAS Jember telah menetapkan Dasa Cita, 10 target prioritas yang mencakup penguatan moderasi beragama dan peningkatan akreditasi hingga taraf internasional.
“Visi kami adalah menjadi perguruan tinggi Islam terkemuka di Asia Tenggara pada 2025 dengan ilmu berbasis kearifan lokal,” tambah Prof. Hepni optimistis.
Asesmen lapangan berjalan lancar sesuai rencana awal. Pihak universitas menilai proses ini menjadi langkah penting menuju capaian akreditasi unggul.
“Alhamdulillah, kami sangat puas dengan jalannya asesmen ini. Semua pihak telah bekerja keras untuk hasil terbaik,” ungkap Prof. Hepni.
Hasil dari asesmen lapangan ini akan diumumkan sekitar 15 hari setelah proses revisi selesai, jika diperlukan, sesuai prosedur BAN-PT.
Proses akreditasi ini diharapkan semakin mengukuhkan UIN KHAS Jember sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional.
“Komitmen kami untuk terus memperkuat peran kampus sebagai pusat keilmuan dan peradaban akan terus diwujudkan,” pungkas Prof. Hepni.
