JAKARTA – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember terus memantapkan langkah menuju akreditasi internasional dan peringkat global perguruan tinggi.
Pada 14 Agustus 2025, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, bersama jajaran pimpinan kampus, melakukan kunjungan studi wawasan ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya strategis UIN KHAS Jember setelah sukses meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul pada tahun sebelumnya.
“Setelah APT Unggul, target kami adalah akreditasi internasional prodi dan peringkat dunia. Karena itu, kami belajar langsung dari ahlinya,” ujar Prof. Hepni.
Rombongan UIN KHAS Jember disambut hangat oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, yang mengapresiasi kepercayaan menjadikan kampusnya sebagai rujukan utama.
“Sebelum masuk pembahasan, saya ingin mengajak berdiskusi soal menurunnya minat calon mahasiswa baru di PTKIN. Rebranding menjadi langkah penting,” kata Prof. Asep.
Agenda kemudian berlanjut dengan pemaparan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait strategi meraih akreditasi internasional melalui lembaga AQUIN dan ASIIN.
Wakil Rektor IV UIN Syarif Hidayatullah juga memaparkan mekanisme penilaian QS World University Ranking, meliputi indikator, bobot, dan strategi perbaikan reputasi akademik.
Wakil Rektor I UIN KHAS Jember, Prof. M. Khusna Amal, menyampaikan bahwa pihaknya memperoleh panduan jelas untuk menyusun kebijakan, pembentukan tim, hingga rencana pembiayaan.
“Kami optimistis target internasionalisasi ini bisa tercapai dalam waktu satu hingga dua tahun mendatang,” ungkap Prof. Amal.
Ia menambahkan, tindak lanjut akan dilakukan melalui pembentukan tim kerja, penyusunan roadmap, penganggaran, dan memperkuat kemitraan strategis dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri pimpinan kedua perguruan tinggi, tim penerimaan mahasiswa baru, tim perangkingan internasional, serta stakeholder terkait di bidang mutu dan akreditasi.