Bulog Jember Imbau Petani Jaga Kualitas Gabah, Ungkap Dugaan Permainan Oknum di Tengah Panen Raya

Gabah berkualitas rendah yang dikirim petani ke gudang Bulog Jember. (Foto: Teamwork)
Gabah berkualitas rendah yang dikirim petani ke gudang Bulog Jember. (Foto: Teamwork)

Jember, jurnalbangsa.com – Perum Bulog Cabang Jember mengingatkan para petani di wilayahnya agar lebih cermat dalam menjaga kualitas gabah yang dikirim ke gudang Bulog. 

Pasalnya, selama musim panen raya tahun ini, banyak gabah yang diterima tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Kepala Bulog Cabang Jember, Muhammad Ade Saputra, menyampaikan bahwa kondisi tersebut sangat memengaruhi kualitas beras yang nantinya disalurkan kembali kepada masyarakat melalui berbagai program pemerintah.

“Sejauh ini banyak gabah yang kami terima tidak sesuai harapan, karena nantinya gabah yang kemudian digiling menjadi beras akan disalurkan kembali untuk masyarakat dengan kualitas yang baik,” ujar Ade, Minggu (6/4/2025).

Ade menekankan bahwa kualitas beras sangat bergantung pada kualitas gabah yang dikirim petani.

Untuk itu, ia mengimbau agar proses panen, pengeringan, hingga pengemasan dilakukan dengan benar dan tidak asal-asalan.

“Petani perlu memahami bahwa kualitas gabah yang baik akan berdampak langsung kepada masyarakat yang mengonsumsi beras dari program penyaluran pemerintah,” katanya.

Selain menyoroti soal kualitas, Ade juga mengungkapkan adanya temuan indikasi permainan dari sejumlah oknum yang mencoba mengambil keuntungan pribadi di tengah momentum panen raya.

Meski tidak merinci bentuk praktik yang terjadi, ia menilai kondisi ini cukup meresahkan dan berpotensi mengganggu upaya Bulog dalam menjaga pasokan pangan berkualitas.

“Tim kami juga menerima informasi dan menemukan adanya permainan para oknum yang pada kondisi saat ini menguntungkan bagi mereka,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bulog Jember meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, aparat desa, dan kelompok tani, agar ikut mengawasi serta menutup celah permainan oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Harapan kami agar semua pihak juga bisa membantu Bulog untuk mengawasi oknum-oknum yang mencari kesempatan di tengah kondisi panen raya,” tegas Ade.

Bulog Jember hingga kini terus melakukan pemantauan secara ketat terhadap proses penerimaan gabah.

Setiap gabah yang masuk ke gudang diperiksa dengan teliti guna memastikan standar kualitas tetap terjaga, demi menjamin ketersediaan beras yang layak konsumsi untuk masyarakat luas.

Penulis: Zainul Hasan
Editor: Supriadi

Pos terkait