Satu-satunya Pesantren di Probolinggo Gelar Panggung Spektakuler Buatan Santri

Oplus_16908288

PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Al-Mashduqiah mencuri perhatian publik. Pesantren ini menjadi satu-satunya di Probolinggo yang menggelar acara megah bertajuk Al-Mashduqiah Spektakuler dengan panggung hasil karya santri sendiri.

Panggung raksasa yang berdiri di halaman pesantren itu tampak berkelas, lengkap dengan pencahayaan dan dekorasi kreatif. Semua dibuat tanpa jasa profesional, hanya mengandalkan keterampilan para santri.

“Seluruh panggung ini dikerjakan oleh santri kami. Dari desain hingga eksekusi, semua murni hasil kerja keras mereka,” ujar Pengasuh Pondok, K.H. Dr. Mukhlisin Sa’ad, M.A.

Dengan waktu pengerjaan sekitar 30 hari, santri bahu-membahu merancang setiap detail. Meski biaya terbatas, hasilnya justru menuai pujian dari tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

Dalam sambutannya, Kiai Mukhlisin menyampaikan pesan penting tentang 5C, lima nilai yang menurutnya wajib dimiliki generasi masa depan: Character, Critical Thinking, Collaboration, Communication, dan Creative Thinking.

“Akhlak adalah pondasi utama. Tanpa karakter, ilmu tidak akan membawa kebaikan,” tegasnya di hadapan ribuan santri.

Ia menambahkan, kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif menjadi bekal penting di era yang penuh tantangan. Santri juga harus pandai berkomunikasi dan terus berpikir kreatif.

Nilai-nilai itu, lanjutnya, telah ditanamkan dalam keseharian santri. Mulai dari rutinitas harian hingga kegiatan besar seperti Al-Mashduqiah Spektakuler.

“Acara ini bukti nyata. Santri kami bukan hanya belajar agama, tapi juga melatih keterampilan dan karakter untuk masa depan,” ungkapnya.

Keberhasilan ini membuat Al-Mashduqiah dikenal bukan sekadar pesantren, tapi pusat pengembangan karakter dan kreativitas santri di Probolinggo.

Penulis: Abdus syakur
Editor: Supriadi

Pos terkait