Dosen UIN KHAS Jember Raih Dua Beasiswa Internasional Sekaligus di Australia

JEMBER – Prestasi membanggakan kembali diraih civitas akademika UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Dosen Prodi Tadris Bahasa Inggris, Sandi Ferdiansyah, berhasil menyabet dua beasiswa internasional bergengsi secara bersamaan.

Beasiswa tersebut yakni International Research Training Program (iRTP) dari Pemerintah Australia dan Macquarie University Excellence Research Scholarship.

Keduanya membuka jalan Sandi untuk studi doktoral di Macquarie University, Sydney.

Program iRTP dikenal sebagai skema pendanaan kompetitif bagi peneliti dunia yang dinilai memiliki rekam jejak akademik mumpuni.

Sementara beasiswa dari Macquarie menitikberatkan pada kontribusi riset yang berdampak global.

Penelitian Sandi akan berfokus pada pembelajaran berbasis cerita digital untuk meningkatkan keterampilan interkultural siswa.

Pendekatan yang digunakan menggabungkan ekologi pendidikan, literasi digital, dan integrasi nilai budaya.

“Prosesnya tidak mudah. Dari persiapan dokumen hingga wawancara, semua menuntut ketelitian dan komitmen tinggi,” kata Sandi saat ditemui di kampus UIN KHAS Jember, Rabu (14/8/2025).

Ia menuturkan bahwa setiap tahap seleksi menjadi pengalaman berharga.

“Saya banyak belajar, bukan hanya sebagai akademisi, tapi juga sebagai individu yang terus berusaha berkembang,” ujarnya.

Dukungan penuh datang dari pimpinan universitas, fakultas, hingga rekan sejawat.

Menurut Sandi, peran lingkungan akademik yang suportif sangat menentukan keberhasilannya meraih beasiswa ini.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, menyampaikan rasa bangga.

“Pak Sandi telah membuktikan bahwa dosen kita mampu bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.

Menurut Hepni, capaian tersebut diharapkan memicu semangat dosen dan mahasiswa lain untuk mengincar peluang global.

Ia menegaskan, universitas siap memberikan dukungan optimal bagi talenta akademik.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. M. Khusna Amal, menyebut keberhasilan ini sebagai bukti daya saing UIN KHAS Jember.

“Ini contoh nyata keunggulan kompetitif yang harus kita jaga,” katanya pada media.

Khusna menambahkan, kontribusi penelitian Sandi akan memperkuat reputasi universitas di dunia akademik internasional.

Ia berharap, capaian tersebut dapat menjadi awal dari kolaborasi riset global yang lebih luas.

Langkah Sandi membuktikan bahwa kerja keras, dukungan institusi, dan visi riset yang jelas mampu membuka pintu prestasi hingga ke panggung dunia.

Penulis: Abdus Syakur
Editor: Supriadi

Pos terkait