Jember, Jurnalbangsa.com – Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Nur Purnamasidi, mengingatkan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Jember, Fawait-Djoko, untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Bang Pur, sapaan akrabnya, menyampaikan hal ini dalam tasyakuran kemenangan Pileg dan Pilkada yang digelar di Lestari Restaurant pada Minggu (22/12/2024).
Bang Pur menilai bahwa visi besar Fawait-Djoko harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kebijakan yang berpihak pada sektor pendidikan.
Hal ini perlu diutamakan untuk mengangkat indeks pembangunan masyarakat yang dinilai masih tertinggal dibandingkan daerah lain seperti Banyuwangi.
“Mumpung belum dilantik, saya ingin sampaikan bahwa APBD ke depan harus memprioritaskan pembangunan manusianya dulu, baru fisiknya. Pendidikan harus jadi nomor satu,” tegasnya kepada awak media.
Selain itu, Ia menyoroti potensi besar Jember, baik dari sisi sumber daya manusia maupun alam. Namun, menurutnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Kenapa Jember kalah jauh dari Banyuwangi? Padahal, secara SDM dan alam, Jember lebih unggul. Ini yang harus diperbaiki dengan langkah konkret, termasuk alokasi anggaran yang memadai untuk pendidikan,” tambahnya.
Meski pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan tetap penting, Bang Pur menegaskan bahwa sektor pendidikan harus menjadi fondasi utama dalam menyusun kebijakan daerah.
“Jangan sampai pembangunan fisik didahulukan, sementara pendidikan terabaikan. Mulailah dari manusia, baru sarana pendukungnya seperti jalan dan jembatan,” pungkas Bang Pur.
Kemenangan Fawait-Djoko dalam Pilkada Jember 2024 membawa harapan baru bagi masyarakat.
Pasangan ini berhasil meraih 585.383 suara, unggul 101.525 suara dari pasangan petahana Hendy-Firjaun yang memperoleh 483.858 suara.
