Jember – Empat mahasiswa dari Program Studi Pendidikan IPA UIN KHAS Jember sukses meraih Juara 1 dalam Lomba Media Pembelajaran Information Technology (LPM IT) tingkat nasional di Salatiga, Kamis (8/8/2024).
Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh HMPS Tadris IPA UIN Salatiga, dan hanya terbuka untuk peserta dari jurusan Tadris IPA. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi di dunia pendidikan.
Tim yang berhasil membawa kemenangan ini terdiri dari Muhammad Avan Difantara sebagai ketua tim dan tiga anggota lainnya, Faiqotus Silvia, Fina Hilya Najihah, dan Titin Syahadatina.
“Awalnya, kami menemukan pamflet lomba di Instagram saat liburan. Karena ada waktu, kami memutuskan untuk mengikuti lomba ini dan membagi tugas secara merata,” jelas Avan.
Mereka mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa poster dengan kode QR, yang diberi nama Planetarium Edutech, sebagai produk unggulan dalam lomba tersebut.
“Dalam media ini, ada fitur AR planet yang menjelaskan karakteristik setiap planet. Kami berharap media ini bisa menarik minat siswa dalam belajar IPA,” kata Fina, salah satu anggota tim.
Tim ini juga melengkapinya dengan video edukatif, permainan evaluasi, serta ruang diskusi yang diadakan di WhatsApp, menjadikannya sebuah media pembelajaran yang interaktif.
“Pembuatan media ini dibagi sesuai kemampuan masing-masing anggota. Saya sendiri fokus pada pembuatan video edukatif,” ungkap Titin dalam wawancaranya pada (1/10/2024).
“Untuk fitur game evaluasi, saya bertanggung jawab. Kami berharap siswa bisa belajar sambil bermain,” tambah Faiqotus yang merancang fitur tersebut.
Tidak hanya itu, mereka juga menyertakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan menguji coba media ini di dua sekolah, yaitu di Jember dan Banyuwangi.
“Alhamdulillah, pada 12 September 2024, kami diumumkan sebagai juara 1 nasional dalam ajang IFSO 2024,” kata Avan dengan penuh rasa syukur.
Tim ini berharap agar karya mereka yang inovatif dapat membantu mempermudah proses pembelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia.
“Semoga karya ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan bermanfaat bagi siswa-siswa di seluruh Indonesia,” pungkas Avan.
Proses pengumpulan karya dilakukan pada 17 Agustus, sementara pengumuman pemenang dilakukan pada 19 Agustus, dengan mengirimkan video dan deskripsi media yang mereka buat saat liburan semester.