JEMBER – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi asal Rambipuji dan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (25/02/2024) siang.
Alih-alih melakukan demonstrasi, kedadatangan ratusan massa tersebut justru bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja yang dilakukan oleh KPU Jember beserta seluruh pihak terkait dalam pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 lalu.
Ketua KPU Jember, Muhammad Syai’in mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih terhadap aliansi masyarakat tersebut, serta terus mendorong agar proses rekapitulasi suara yang masih berlangsung, bisa terus berjalan kondusif, jujur dan adil.
“Saat ini kita telah masuk dalam tahapan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. Kami pastikan, proses penghitungan di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Jember ini dapat terselesaikan dengan baik,” serunya pada wartawan, Minggu (25/02/2024).
“Adanya aksi dari aliansi masyarakat ini, juga mendorong kami untuk terus semangat menuntaskan hasil pemilu 2024 yang sudah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 kemarin,” sambung syai’in.
Terkait perhitungan suara di tingkat kecamatan sendiri, lanjut Syai’in, targetnya adalah mulai 17 Februari hingga selesai pada 5 Maret mendatang.
“Insyaallah, mulai minggu depan sudah ada kepastian terkait perhitungan atau rekapitulasi di tingkat kabupaten. Maka dari itu, kita mohon dukungan dan support dari masyarakat juga,” bebernya.
Sementara itu, Korlap Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, Yulianto mengatakan, pihaknya berterimakasih dan sangat mengapresiasi kinerja dari KPU, Bawaslu, KPPS dan pihak lain yang telah sukses menyelenggarakan pesta demokrasi ini.
“Ya kalau menurut kami, tahapan pemilu sudah berjalan dengan sangat baik, bahkan dari tingkat bawah sekalipun. Tidak ada suatu kendala yang berarti, ya kalau kendala-kendala kecil pasti ada, tapi itu bisa sangat mudah terselesaikan,” jelasnya.
Dalam memaparkan orasi di depan kantor KPU Jember, Yulianto juga memberikan pesan positif pada para petugas yang saat ini masih melakukan rekap data dan perhitungan suara.
“Yang penting bagi kami, para petugas jangan sampai letih dalam melakukan input data. Karena kesehatan juga penting. Kalau kelelahan nantinya bisa berakibat yang tidak baik terhadap tahapan proses yang berlangsung,” jabarnya.
“Kita juga harus antisipasi terhadap berita-berita hoax tentang KPU yang lagi beredar sekarang. Ya intinya jangan sampai termakan berita hoax itu,” tambahnya.
Selain memberikan apresiasi dalam bentuk orasi, Yulianto beserta seluruh massa yang lain juga memberikan dua buah karangan bunga pada KPU Jember.
”Ini kami berikan karangan bunga juga, sebagai bentuk terimakasih dan doping penyemangat. Sehat selalu rekan-rekan KPU dan jajaran lain yang sampai saat ini masih bekerja tanpa lelah,” pungkasnya.