APDESI Rekomendasikan Mas Kades Dampingi Gus Fawait di Pilkada Jember 2024

Muhammad Fawaid dan Kamiluddin. (Foto: Istimewa)
Muhammad Fawaid dan Kamiluddin. (Foto: Istimewa)

JEMBER – Kepala Desa Sidomulyo, Kamiluddin, yang juga sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Jember, telah direkomendasikan sebagai pendamping Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jember, Muhammad Fawait, dalam Pilkada 2024.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat tertutup yang diselenggarakan oleh APDESI di salah satu hotel di Jember pada Jumat, 26 April 2024.

Kamiluddin direkomendasikan sebagai pendamping Gus Fawait dalam upaya APDESI Jember untuk menghadirkan pemimpin yang peduli dengan pembangunan desa.

Dalam rekomendasi tersebut, terdapat tiga nama kepala desa lain yang juga diusulkan sebagai pendamping Gus Fawait dalam Pilkada 2024.

Ketiga nama tersebut adalah Kades Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono; Kades Dukuh Dempok, Miftahul Munir; dan Kades Sukoreno, H. Wawan.

Namun demikian, Kamiluddin menegaskan bahwa jika keempat nama Kades yang disodorkan oleh APDESI tidak berangkat mendampingi Gus Fawait sebagai Calon Wakil Bupati, APDESI tetap berkomitmen mendukung Gus Fawait.

“Kami merekomendasikan Gus Fawait sebagai Bacabup, siapapun wakilnya nanti, kita tetap komitmen. Yang penting, Bupatinya Gus Fawait,” tegas Mas Kades, sapaan akrab Kamiluddin.

Keputusan tersebut didasarkan pada penilaian APDESI bahwa Gus Fawait adalah sosok yang berpengalaman dan peduli terhadap pembangunan desa.

Hal ini terbukti selama Gus Fawait menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, banyak program pro pembangunan desa yang diinisiasi oleh Gus Fawait.

Menanggapi rekomendasi dari APDESI, Gus Fawait menyatakan bahwa hal tersebut menunjukkan adanya masalah besar terkait pembangunan desa.

Gus Fawait siap mewujudkan harapan para kepala desa tersebut jika dirinya dinilai sebagai sosok yang bisa menyelesaikan persoalan desa.

“Kemiskinan di Jember masih banyak terjadi di pedesaan, maka saya berkomitmen untuk mendorong pengentasan kemiskinan bersama kepala desa,” ungkap Gus Fawait.

Penulis: Zainul Hasan
Editor: Supriadi

Pos terkait