JEMBER – Suasana hangat dan penuh semangat akademik terasa di Aula Fakultas Dakwah lantai dua UIN KHAS Jember, siang itu. Puluhan mahasiswa dan dosen larut dalam sesi Public Lecture bertajuk “Penguatan Mutu Akademik dan Kerja Sama Internasional.”
Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Yanwar Pribadi, Ph.D., dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Sosok akademisi ini berbagi pengalaman tentang strategi membangun kolaborasi lintas negara di dunia pendidikan tinggi.
Wakil Rektor I UIN KHAS Jember, Prof. Dr. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si., menegaskan kegiatan ini bukan sekadar kuliah tamu biasa. Menurutnya, forum akademik seperti ini bagian dari langkah serius memperkuat mutu kelembagaan kampus.
“Public lecture seperti ini punya dampak strategis. Ia membuka jalan untuk memperluas jejaring internasional, baik secara personal maupun institusional,” ujar Prof. Amal penuh keyakinan.
Ia menilai, kolaborasi dengan akademisi seperti Prof. Yanwar membawa dua manfaat utama. Pertama, meningkatkan kualitas akademik UIN KHAS Jember agar berstandar global. Kedua, memperkuat peluang kerja sama riset lintas negara.
“Kita punya jembatan baru untuk belajar ke luar negeri. Mulai tahun ini, riset kolaboratif internasional dan penguatan laboratorium dakwah digital akan jadi prioritas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Prof. Amal juga membocorkan sejumlah program strategis. Di antaranya, student mobility ke Eropa dan Australia, serta peluang dual degree bagi mahasiswa.
“Sudah waktunya dosen dan mahasiswa merasakan atmosfer akademik luar negeri. Membangun jejaring global kini bukan pilihan, tapi keharusan,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Yanwar memaparkan ragam model kerja sama pendidikan tinggi seperti dual degree, double degree, hingga joint degree. Ia mencontohkan kolaborasi antara UIII dan School of Oriental and African Studies (SOAS), University of London.
“UIN KHAS Jember bisa ikut memanfaatkan peluang kerja sama serupa. Jika tertarik, bisa langsung berjejaring dengan kampus di Inggris sejak sekarang,” ujarnya.
Menutup acara, Prof. Amal menegaskan transformasi UIN KHAS Jember menuju kampus berwawasan global terus berlanjut. Ia menyebut era dakwah kini juga beralih ke ranah digital.
“Dakwah bukan hanya di mimbar, tapi juga di layar. Kita akan bangun production house dakwah digital agar konten kita bisa bersaing di YouTube dan platform global,” tuturnya optimistis.
Public Lecture ini menjadi simbol keseriusan UIN KHAS Jember membangun peradaban ilmu yang melintasi batas geografis—menggabungkan semangat dakwah, akademik, dan kolaborasi internasional dalam satu langkah maju.
