PROBOLINGGO – Pagi itu, halaman SDN Tambakukir tampak berbeda. Bukan karena upacara atau lomba 17-an, tapi karena hadirnya ratusan bibit pohon buah yang siap menempuh perjalanan baru-menuju halaman rumah para siswa kecil.
Sebanyak 100 bibit pohon dari lima jenis buah, yaitu durian, kelengkeng, alpukat, sawo, dan pete, diserahkan langsung oleh PT Jawa Power – PT YTL Jawa Timur kepada sekolah di Kecamatan Kotaanyar tersebut pada Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini bukan hanya soal menanam, tapi tentang menyemai kesadaran lingkungan sejak dini.
Syafi’i, perwakilan dari perusahaan, bersama Kepala Desa Tambakukir, Tarsan, menyerahkan langsung bibit-bibit tersebut kepada siswa dengan senyum dan harapan besar.
“Setiap anak akan membawa satu bibit ke rumah. Mereka yang akan menanam dan merawatnya,” ujar Syafi’i.
Tapi tak hanya itu. Bibit-bibit ini akan menjadi semacam ‘proyek jangka panjang’ para siswa.
Mereka diminta untuk menyiram setiap hari dan mencatat pertumbuhan pohonnya setiap 15 dan 30 hari.
Kepala sekolah, Abu Siri, menyambut inisiatif ini dengan hangat. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi masa depan.
“Anak-anak tidak hanya belajar tentang pohon, tapi juga tentang tanggung jawab dan cinta pada alam,” ucapnya.
Penanaman perdana dilakukan bersama warga, perangkat desa, dan pihak sekolah. Wajah-wajah ceria tampak saat tangan-tangan mungil itu mulai menggali tanah.
Di balik tanah yang diaduk, tersimpan harapan akan lingkungan yang lebih hijau dan sejuk.
PT YTL Jawa Timur menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam konservasi lingkungan.
Mereka ingin berkontribusi dalam mengembalikan keseimbangan alam, khususnya di Tambakukir, yang sumber airnya mulai menipis beberapa tahun terakhir.
“Ini bukan sekadar program CSR. Ini tentang masa depan,” tambah Syafi’i.
Dengan langkah kecil yang dilakukan bersama, siapa sangka, mungkin satu dari bibit durian yang ditanam hari ini akan menjadi tempat berteduh cucu-cucu mereka kelak.
