Jember, jurnalbangsa.com – Mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Induk Tanjung.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting).
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, melalui Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi bahan pokok agar tidak terjadi gejolak di masyarakat.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional, terutama di pasar induk. Jika ditemukan indikasi penimbunan atau spekulasi yang menyebabkan kenaikan harga, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar AKP Angga Riatma, Kamis (13/2/2025).
Dalam sidak ini, petugas memeriksa ketersediaan beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan putih, cabai, telur, serta daging sapi dan ayam.
Selain itu, Satgas Pangan juga berdialog langsung dengan para pedagang guna mendapatkan informasi terkait pasokan dan harga bahan pokok.
Menurut AKP Angga, hasil sidak menunjukkan bahwa pasokan bahan pokok di wilayah hukum Polres Jember masih mencukupi dan harga relatif stabil.
Namun, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan intensif hingga Ramadan tiba.
“Hasil pengecekan di pasar tradisional maupun toko modern menunjukkan bahwa pasokan bahan pokok dalam kondisi aman,” jelasnya.
Selain pengawasan langsung di pasar, Satgas Pangan juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan guna memastikan kelancaran distribusi bahan pokok dari tingkat distributor hingga pedagang.
Langkah ini diambil untuk mencegah adanya praktik curang yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tidak panik terhadap ketersediaan bahan pokok maupun lonjakan harga menjelang bulan Ramadan. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap membeli bahan pokok sesuai kebutuhan,” pungkas AKP Angga.