JEMBER – Ribuan massa pendukung dan simpatisan Caleg DPR RI dari PAN, Abdus Salam, menggelar aksi di depan Aston Hotel, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Massa tersebut membubarkan diri sekira pukul 02.30 WIB, Senin (4/3/2024).
Aksi massa ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan pengawasan terhadap penyelenggara Pemilu 2024, yaitu KPU dan Bawaslu Jember.
Mereka menuntut agar rekomendasi terkait hilangnya ribuan suara di Sumberbaru, segera di tindaklanjuti.
Cak Salam, Caleg yang menjadi sorotan aksi massa, menyampaikan bahwa tindakan tersebut adalah upaya untuk menegakkan keadilan.
“Kami berharap KPU dan Bawaslu tindak tegas, agar massa yang datang tidak bertambah lebih besar jika rekomendasi tersebut tidak diindahkan,” ucap Salam.
Ketua Komisioner KPU Jember, Muhammad Syai’in, menanggapi tudingan tersebut dengan menegaskan bahwa tahapan rekapitulasi data dan penghitungan suara telah berjalan sesuai prosedur.
“Rekapitulasi ini berjenjang, dan untuk di tingkat kecamatan sudah final. Jika ada kekhawatiran atau ketidakpuasan, ada mekanisme untuk melakukan koreksi,” jelasnya.
Syai’in juga menegaskan bahwa rekomendasi yang diminta terkait rekapitulasi ulang di kecamatan Sumberbaru dan Silo sudah dilaksanakan.
“Kami telah mengikuti proses yang ditetapkan, dan jika ada rekomendasi baru dari Bawaslu, kami akan mengikutinya sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Dalam menghadapi tuntutan masyarakat terkait rekomendasi, KPU Jember menegaskan keterbukaan dan kewaspadaan.
“Kami akan menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, termasuk menerima rekomendasi baru dari Bawaslu jika ada,” tutupnya.
Meski demikian, Cak Salam belum menentukan langkah hukum terkait hilangnya ribuan suara tersebut.
“Kami mengingatkan bahwa penyelenggara Pemilu harus diawasi oleh masyarakat, dan akan datang lagi masa yang lebih banyak jika masalah ini tidak bisa di selesaikan hingga esok,” pungkas Salam.