Puluhan Ribu Warga Probolinggo Padati Lapangan dan Jalan Antarkan Gus Haris dan Lora Fahmi Daftar ke KPU

Puluhan ribu warga Kabupaten Probolinggo memadati Jalan di Kecamatan Pajarakan menuju KPU Foto: Syakur/Jurnalbangsa)
Puluhan ribu warga Kabupaten Probolinggo memadati Jalan di Kecamatan Pajarakan menuju KPU Foto: Syakur/Jurnalbangsa)

PROBOLINGGO – Puluhan ribu warga Kabupaten Probolinggo memadati lapangan dan Jalan Pesantren Zainul Hasan Genggong di Kecamatan Pajarakan, pada Rabu pagi (28/8/2024)

Massa yang membludak ini berniat mengantarkan pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil Bupati Probolinggo, Gus Haris dan Lora Fahmi, menuju kantor KPU Kabupaten Probolinggo untuk menyerahkan berkas pendaftaran.

Pasangan calon ini merupakan dua tokoh muda yang dikenal berasal dari dua pesantren ternama, Zainul Hasan Genggong dan Nurul Jadid Paiton.

Mereka diusung oleh beberapa partai besar, seperti Partai Gerindra, PKB, PPP, Golkar, dan PKS. Selain itu, paslon ini juga mendapat dukungan dari seluruh partai non-parlemen lainnya di Kabupaten Probolinggo.

Arif Rahman Hakim, seorang relawan dari ISMI, mengatakan bahwa mobilisasi massa pendukung Gus Haris dan Lora Fahmi adalah bentuk nyata dukungan warga terhadap kedua calon tersebut.

“Ini adalah bagian dari antusiasme masyarakat Kabupaten Probolinggo terhadap paslon Gus Haris-Lora Fahmi,” ungkap Arif.

Menurut Arif, dukungan besar ini menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan pemimpin dari kalangan tokoh religius.

Hal ini menegaskan betapa pentingnya figur religius dalam menentukan pilihan politik warga Kabupaten Probolinggo.

Pelepasan massa menuju kantor KPU dilakukan oleh pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.

Setelah itu, ribuan pendukung Gus Haris dan Lora Fahmi bergerak menuju KPU untuk mendaftar.

Arif menambahkan, Jumlah ini sudah terdata sejak tadi malam. Kami melakukan persiapan matang agar bisa mengatur jalannya mobilisasi massa dengan tertib.

“Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu ketertiban umum selama perjalanan menuju kantor KPU,” tambah Arif.

Sebelum berangkat, massa terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid dan makam Kiai Sepuh Genggong.

Kegiatan ziarah ini menjadi bagian dari tradisi religius yang selalu dipegang teguh oleh warga Probolinggo.

Tradisi ziarah ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap para pendiri pesantren yang telah berjasa bagi masyarakat.

Dengan mengunjungi makam para kiai, diharapkan keberkahan dan kelancaran akan menyertai langkah-langkah paslon Gus Haris dan Lora Fahmi.

Perjalanan menuju KPU berjalan dengan tertib dan lancar. Massa terlihat tertib mengikuti instruksi dari para relawan dan panitia yang bertugas mengatur arus perjalanan.

“Meski jumlah massa sangat besar, kami tetap menjaga ketertiban umum,” kata Arif.

Salah satu relawan yang ikut serta, Ismail, menyatakan bahwa massa yang bergerak menuju kantor KPU berjumlah sekitar 50.000 orang.

“Sekitar 50 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat, kader parpol koalisi, dan relawan,” ujarnya.

Dengan dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat, paslon Gus Haris dan Lora Fahmi optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Probolinggo.

Dukungan yang diberikan warga mencerminkan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik di bawah kepemimpinan mereka.

Pos terkait