JEMBER – Gelaran Pilkada 2024 di Kabupaten Jember semakin dekat.
Setelah lolos verifikasi administrasi, dua pasangan calon (Paslon) Bupati Jember, Fawait – Djoko dan Hendy – Firjaun, siap bersaing untuk memperebutkan kursi kepemimpinan di Kota Tembakau.
KPU Jember telah mengumumkan hasil verifikasi administrasi pada Sabtu (14/9/2024) kemarin.
Kedua Paslon kini tinggal menunggu penetapan resmi yang akan diumumkan pada 22 September 2024 mendatang.
“Setelah penetapan, akan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut bagi kedua pasangan calon,” ujar Ketua KPU Jember, Desi Anggraeni.
Sebelum penetapan, masyarakat Jember masih memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap kedua Paslon melalui portal publikasi Pemilu dan Pemilihan di laman hppts://infopemilu.kpu.go.id atau secara langsung ke Kantor KPU Jember.
Fawait – Djoko
Pasangan Fawait – Djoko mengusung visi “Dengan cinta wujudkan Jember baru yang lebih sejahtera dan maju”.
Visi ini dijabarkan dalam 9 misi, antara lain:
- Pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan dan perlindungan sosial
- Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan religius
- Membangun birokrasi yang profesional, humanis, dan melayani
- Membangun infrastruktur yang berkualitas, akseleratif, merata, dan berkeadilan
- Mewujudkan Desa Mandiri berbasis potensi lokal yang berkelanjutan
- Menata kota berbasis green policy dan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan
- Penguatan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi produk pertanian dan kehutanan
- Mengkolaborasikan kebudayaan dengan pengembangan pariwisata
- Penyusunan atau penguatan berbagai regulasi yang adaptif, inovatif, dan berkeadilan untuk mendukung akselerasi tumbuh kembang berbagai sektor pembangunan
Hendy – Firjaun
Pasangan Hendy – Firjaun mengusung visi “Wayahe Jember apik dan kueren dengan prinsip Sinergi, dan akselerasi”.
Visi ini dijabarkan dalam 6 misi, antara lain:
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkeadilan dengan semangat sinergitas dan kolaborasi
- Pemberantasan buta aksara secara menyeluruh
- Profesional dalam tata kelola pemerintahan.
- Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terintegrasi
- Pembangunan infrastruktur publik yang setara/merata di semua wilayah Jember
- Menjadi kabupaten nyaman ber-investasi
